Tapung Hilir, Redaksi86.com – Sebanyak 164 Peserta dari kalangan Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah Se-Kecamatan Tapung Hilir mengikuti Pendidikan dan pelatihan dalam rangka pendalaman perangkat ajar Kurikulum Merdeka yang dilaksanakn di Gedung serba guna Desa Cinta Damai pada Hari Sabtu (20/05/2023).
Pelaksanaan Pendidikan dan pelatihan ini diselenggarakan berdasarkan acuan dari Permendikbudristek nomor 262 tahun 2022 tentang struktur Kurikulum Merdeka, aturan pembelajaran dan asesmen, projek penguatan profil pelajar Pancasila serta beban kerja guru.
Pelaksanan Pendidikan dan pelatihan ini diikuti sebanyak 164 peserta yang terdiri dari 55 peserta dari guru Sekolah Dasar (SD), 5 peserta dari guru TK dan 4 Pengawas Sekolah. Hal tersebut disampaikan oleh ketua panitia pelaksana Tugiwan, S.Pd dalam sambutannya.
Lebih lanjut Tugiwan menjelaskan bahwasanya kegiatan ini dimaksudkan agar para guru dapat merancang dan menerapkan pembelajaran berdasarkan kurikulum merdeka yang tertuang dalam platform merdeka belajar.
“Kami menyadari kegiatan ini sangatlah terbatas, mohon maaf atas kekurangannya, namun intinya adalah tujuan dari apa yang kita laksanakan hari ini dapat terwujud dan berjalan dengan baik”. Jelas Tugiwan
Lebih lanjut ketua panitia dalam menutup sambutanya berharap seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik hingga selesai penyampaian materi dari nara sumber nantinya.
“Semoga apa yang didapat hari ini dan yang disampaikan oleh nara sumber dapat diterapkan dengan baik sehingga kurikulum merdeka fase mandiri berubah di tahun pelajaran baru nantinya lebih siap dan inovatif terutama dalam pengembangan perangkat ajar”. tutup Tugiwan.
Sementara itu Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Tapung Hilir yang diwakili oleh pengawas Sekolah Dasar Samrawih, M.Pd dalam sambutannya menyampaikan pentingya pelaksanaan Pendidikan dan pelatihan seperti ini, mengingat kurikulum merdeka ini dirancang sebagai bagian dari upaya Kemendikbudristek untuk mengatasi krisis belajar akhir-akhir ini.
“Sangat penting kegiatan ini diselenggarakan mengingat saat ini kita sedang dilanda krisis belajar yang semakin parah karena pandemi beberapa tahun lalu. Krisis ini ditandai dengan rendahnya hasil belajar peserta didik, bahkan dalam hal mendasar seperti literasi dan numerasi”.
“Semoga dengan diadakannya pelatihan ini dapat memberikan perubahan dalam dunia Pendidikan kita, terkhusus diwilayah kecamatan Tapung Hilir dengan menerapkan kurikulum yang ada dengan baik dan benar sesuai arahan yang ada”. harap Samrawih di ujung sambutan.
Pendidikan dan pelatihan guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah dalam rangka pendalaman perangkat ajar kurikulim merdeka ini berlangsung dari pukul 08.30 wib hingga 17.00 wib dengan menghadirkan dua narasumber yaitu Evayana, M.Pd.i dari kantor Kementrian Agama Kota Pekanbaru dan Nurhasanah, M.Pd.i. **(Red)