PEKANBARU, Redaksi86.com ~ Organisasi massa (Ormas) Pemuda Pancasila melakukan Aksi Damai di Kantor DPRD Provinsi Riau Jalan Sudirman Pekanbaru,Jum’at (26/11/2021).
Massa ribuan yang datang mengenakan seragam kebesaran, yaitu loreng orange hitam. Mayoritas massa yang hadir menggunakan mobil dan sebagian menggunakan kendaraan sepeda motor yang udah di lorengkan.
Kami datang ke Kantor DPRD Provinsi Riau dengan tujuan menuntut Junimart Girsang untuk Dipecat sebagai anggota DPR RI.kata ketua MPW Riau saat menyampaikan orasinya di atas mobil.
Hal ini karena Politikus PDIP itu sebelumnya meminta Mendagri Tito Karnavian agar membubarkan ormas yang kerap berbuat onar.
Sebelumnya, Junimart mendesak Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian segera menertibkan sejumlah organisasi masyarakat (Ormas) yang kerap terlibat bentrokan atau berbuat onar di jalanan.
Menurut Ketua DPW Pemuda Pancasila Provinsi Anto Rachman didalam orasinya, tujuan didirikan Ormas Pemuda Pancasila diantaranya adalah untuk membantu Pemerintah dalam menjaga ketertiban umum, karena ormas PP sangat cinta pada Pancasila jadi tidak mungkin kalau ormas PP selalu membuat keonaran.
Pantauan di lapangan awak media siang ini masa menyampaikan aspirasi dengan dijaga aparat Kepolisian. Mereka membawa spanduk dan bendera merah putih juga bendera kebesaran ormas pemuda pancasila.
Arus lalu lintas di sepanjang Jalan Sudirman kota Pekanbaru macet total karena diisi ribuan massa aksi damai Pemuda Pancasila (PP) yang membanjiri jalan tersebut.
Aksi damai ormas pemuda pancasila berjalan aman, tertib dan terkendali,yang dikomandoi Iwan Pansa.
Aksi damai ormas Pemuda Pancasila ini, agar permintaan maaf dari politikus PDIP Junimart Girsang melalui media masa. Mereka menolak pernyataan Junimart yang menyebut PP sebagai ormas yang kerap terlibat bentrok.
Walaupun Politikus PDIP Junimart Girsang sudah meminta maaf ke ormas Pemuda Pancasila, namun penyampaian dan permintaan maafnya dinilai tidak tulus.imbuhan ketua PP MPW Riau.
Kami meminta Junimart mendatangin Kantor MPN dan langsung meminta maaf dan mencium tangan Ketum Bapak Japto, tutupnya.**(A-R)