Tapung, Redaksi86.com – Dalam sebuah aksi yang dapat di gambarkan sebagai heroik, Anggota Personil Polsek Tapung berhasil melakukan evakuasi kepada korban kecelakaan lalu lintas tunggal yang terjadi di wilayah jalan lintas Rama-Rama, Desa Petapahan, Kec.Tapung, Kab.Kampar, Rabu (05/02/2025) sekitar pukul 14:30 Wib, siang.

Kronologinya, saat korban Adi yang sering di panggil Ajo, melaju dari arah desa Petapahan menuju Pekanbaru menggunakan sepeda motor yang informasinya korban mau berbelanja bahan pokok untuk dagangnya sebagai pedagang nasi goreng di simpang petapahan, namun naas saat korban menabrak lubang yang ada di jalan lintas Rama-Rama, tiba-tiba korban kehilangan kendali, hingga terjatuh terpental ke aspal dengan kondisi luka yang cukup serius di bagian wajah dan dada.

Saat di lakukan evakuasi di kendaraan korban lakalantas tunggal saudara Adi di dapati sebuah celengan dan tas yang berisikan uang tunai sebanyak Rp.5000.000, yang diletakan di dalam bagasi motor milik korban.
Saat insiden lakalantas tunggal terjadi, anggota Personil Polsek Tapung Brigadir Sri Wahyuni Nainggolan, ingin pergi ke Pekanbaru karena ada urusan mendadak yang sangat penting, namun pada saat di jalan lintas Petapahan Rama-Rama, Brigadir Sri Wahyuni Nainggolan, melihat korban lakalantas yang tergeletak di tengah jalan yang di penuhi warga yang ingin melihat korban namun tidak ada satupun warga yang berani untuk membantu mengangkat korban.
Namun dengan keberanian Brigadir Sri Wahyuni Nainggolan langsung melakukan pertolongan yang di bantu oleh suami Brigadir Sri Wahyuni Nainggolan yaitu Brigadir Anthoni Pieter Hutagaol yang sama-sama Polisi yang bertugas di Polsek Kec.Tapung Hulu, mencoba memberhentikan mobil pick up L300 yang saat itu sedang melintas di lokasi.
Tindakan cepat ini tidak hanya mengurangi risiko lebih lanjut terhadap korban, tetapi juga menunjukkan komitmen Kepolisian dalam melindungi masyarakat selanjutnya korban kecelakaan tersebut yang mengalami luka-luka, kemudian langsung cepat dilarikan ke puskesmas tapung untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut saat di perjalan korban Adi terus di panggili oleh suami Brigadir Sri Wahyuni Nainggolan agar tidak hilang kesadaran saat itu korban sempat mengeluarkan air mata dan menyebutkan kasihan istri hamil anak pertama dan baru menikah, namun pada saat akan di rujuk ke Rumah Sakit korban Adi meninggal dunia.
Kapolsek Tapung Kompol David Harisman S.T, saat di konfirmasi awak media Redaksi86.com membenarkan aksi heroik yang dilakukan anggota nya yaitu Brigadir Sri Wahyuni Nainggolan, sebab kita sebagai anggota Polri harus senantiasa melindungi masyarakat karena tugas pokok anggota kepolisian melindungi dan menyelamatkan masyarakat karena itu adalah tugas dan tanggung jawab kami.” ucapnya.
Selanjutnya Kapolsek Tapung Kompol David Harisman berkat aksi heroik yang cepat dan berani yang dilakukan Brigadir Sri Wahyuni Nainggolan, bersama suaminya, mendapat pujian dari masyarakat serta rekan-rekan seprofesinya.
Insiden ini menunjukkan pentingnya kehadiran aparat kepolisian di tengah masyarakat dan kesigapan mereka dalam situasi darurat, Brigadir Sri Wahyuni Nainggolan telah menjadi contoh tindakan dan keberanian yang patut menjadi contoh oleh anggota personil Polsek tapung.
Kapolsek Tapung Kompol David Harisman, mengingatkan ke masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam berkendara dan tetaplah mematuhi aturan berlalu lintas,” pungkasnya.
Laporan : Rudi C