MADINA, Redaksi86.com – Aktivis dari mahasiswa STAIN Kab. Madina, Kader PMII dan Kader HMI beserta rekan-rekan Tim Aliansi Masyarakat Bersatu berhasil menggiring masuknya lampu listrik ke Desa Banjar Malayu.
Usulan pertama turun ke Desa Banjar Malayu, Kamis tanggal 5 Juli 2022 tepatnya di Dusun Parkampungan di dekat Rambin menuju Dusun Torubar.
Sebelum bergabung dengan masyarakat Desa Banjarmalayu pada saat itu, terdahulu Tim Aliansi Masyarakat Bersatu melakukan audensi ke Kantor PLN wilayah Muara Soma.
Pada saat itu pimpinan PLN wilayah Muara Soma mengatakan alasannya kenapa lampu listrik tidak masuk ke Dusun Parkampungan, Pining Sundari, Torubar, Banjar Dab-dab, dan Torsangkil…itu semua karena tidak adanya pernyataan masyarakat Desa Banjar Malayu secara tertulis atau pakai materai, itulah penyebabnya lampu tidak dimasukan ke 5 Dusun tersebut,” tuturnya.
Kemudian kami dari Aliansi Masyarakat Bersatu membuat usulan kedua dengan kami turun ke Dusun Torubar pada hari jum’at sore sekitar pukul 17.00 wib dan kami sampai dengan rombongan ke Dusun Torubar paling ujung.
Masyarakat Desa Banjar Malayu memohon agar lampu listrik jangan sebagian Dusun saja yang dimasukkan tetapi masyarakat memohon kepada pemerintah agar lampu listrik dimasukkan kesetiap Dusun di Desa Banjar Malayu.
Aktivis Tim Aliansi Masyarakat Bersatu berharap kepada Pemerintah agar sesuai proposal kami mengusulkan lampu listrik mengaliri ke 5 Dusun masing- masing, proposal juga sudah kami berikan kepada ajudan wakil DPRD Prov. Sumatera Itara fraksi Gerindra H. Harun Mustafa Nasution di depan Cafe Dapur Nenek di Aek Lapan Jln. William Iskandar pada hari Rabu tanggal 10 Agustus – 2022 sekira pukul 17.15 wib yang diterima oleh Risky Ardiansyah.
Kami Tim Aliansi Masyarakat Madina Bersatu berharap kepada bapak Gubernur Sumatera Utara agar lampu listrik di masukan untuk 5 Dusun di Desa Banjar Malayu Kec. Batang Natal, Kab. Madina, Provinsi Sumatera Utara.
Saat salah satu putra Desa Banjar Malayu yang turun ke Desa Banjar Malayu menyampaikan bahwa pada hari Minggu 28 Agustus 2022 sudah mulai ada penggalian lobang untuk tiang listirik di Dusun Banjar Dab-dab sama Dusun Parkampungan.
Selanjutnya, salah satu tokoh pemuda Banjar Malayu Budi Nasution mengatakan kepada awak media bahwa ia berharap kepada Gubernur Sumatera Utara agar lampu listirik di masukan ke 5 Dusunnya, supaya semua masyarakat dapat merasakannya, bukan dianak tirikan mereka,” pungkasnya.**(ABL)
