Tapung Hilir, Redaksi86.com – Tragedi Kebakaran hebat yang terjadi di Pasar SP 1 Buana Desa Kijang Jaya yang merenggut korban jiwa dan kerugian material sampai Milyaran rupiah beberapa waktu yang lalu, serta kejadian kebakaran hebat yang terjadi lagi pada hari Rabu (21/08/2024) sekira pukul 02.00 wib dini hari tadi di pasar Sp7 Desa Tapung Makmur Kec. Tapung Hilir yang menghanguskan 13 Ruko dengan nilai kerugian diperkirakan hampir 6 Milyar ini agar menjadi perhatian kita bersama.
Kebakaran yang sering terjadi diduga akibat hubungan arus pendek PLN dan hal lainnya ini sering tidak bisa dikendalikan bahkan sampai merembet ke beberapa lokasi lainnya akibat tidak tersedianya Pos Penanggulangan Kebakaran, salah satunya tidak ada Posko Pemadam Kebakaran disetiap Kecamatan khususnya di Kecamatan Tapung Hilir, yang mengakibatkan setiap terjadinya kebakaran sudah bisa dipastikan korban atau masyarakat tidak akan mampu memadamkan api dan menyelamatkan barang-barang yang ada akibat kebakaran tersebut.
Menyikapi kejadian ini, masyarakat Kecamatan Tapung Hilir meminta perhatian kepada Pemerintah Kabupaten Kampar agar menyediakan Posko Pemadam Kebakaran di setiap Kecamatan khususnya di Kecamatan Tapung Hilir.
“2 kali tragedi kebakaran hebat dipemukiman padat khususnya di wilayah Pasar yang terjadi di Pasar SP 1 Buana Desa Kijang Jaya beberapa waktu yang lalu dan kebakaran di Pasar SP 7 Desa Tapung Makmur pagi dini hari tadi yang mengakibatkan kerugian Milyaran Rupiah karena kobaran api tidak dapat dikendalikan akibat lambatnya kehadiran mobil pemadam kebakaran dari Kota Bangkinang sampai ke TKP, dimana perjalanan yang dibutuhkan untuk sampai ke Kecamatan Tapung Hilir hampir 2 jam, sehingga apabila terjadi kebakaran sudah bisa dipastikan akan banyak memakan kerugian,” ungkap Nefrizal Pili selaku masyarakat Tapung Hilir.
Nefrizal Pili yang juga merupakan Pimred Media Redaksi86.com yang berdomisi diwilayah padat penduduk di Pasar Rabu Desa Kota Bangun meminta kepada Pj Bupati Kampar melalui Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Bapak Hendri Dunan SP. M.Si agar mendirikan Posko Pemadam Kebakaran di Kecamatan Tapung Hilir dengan menyediakan 1 unit Mobil Pemadam Kebakaran guna mengantisipasi terjadinya kebakaran hebat yang mungkin saja akan terjadi lagi kedepannya.
Nefrizal juga meminta perhatian khusus dari 4 anggota Dewan terpilih yang berasal dari Kecamatan Tapung Hilir yang sebentar lagi akan dilantik sebagai wakil rakyat di DPRD Kampar periode 2024 – 2029.
“Pak H. Ilyas Sayang, pak H. Ahmad Taridi, pak Agus Risna Saputra dan bpk Rizal Rambe, kami tunggu kinerja bapak-bapak yang terhormat untuk hal ini, banyak PR bapak untuk Kec. Tapung Hilir termasuk menyediakan Posko Pemadam Kebakaran agar jangan lagi ada kebakaran hebat yang terjadi dipemukiman padat penduduk akibat lambatnya penanganan api karena tidak tersedianya Posko Pemadam Kebakaran di Kecamatan Tapung Hilir,” ucap Nefrizal Pili dengan tegas.
Sementara itu, saat dikonfirmasi awak media, Agus Risna Saputra yang merupakan anggota terpilih DPRD Kampar periode 2024-2029 Dapil 2 dari Partai Golkar menyampaikan, Insya Allah jadi atensi, berkaca pada kejadian yang sudah ada, kebakaran hebat terjadi karena terlambatnya penanganan, ini dikarnakan Tapung Hilir belum punya mobil Damkar, nanti biar kita fool up percepatan permohonan pengadaan mobil Damkar agar kita bisa dapat, sama” berdoa dan bekerja sama kita kepada tokoh-tokoh Tapung Hilir agar dapat terealisasi dengan cepat,” ucapnya.**
Laporan : Bidayat Il Yasin.