Indragiri Hilir, Redaksi86.com – Gizi buruk adalah momok bagi negara kita saat ini.berbagai program telah di lakukan oleh pemerintah untuk mengatasi hal tersebut.salah satu penyebab anak kekurangan gizi adalah kemampuan ekonomi orang tua yang masih rendah sehingga daya beli untuk memenuhi asupan gizi bagi balita menjadi terbatas.
Menurut Data Badan Pusat Statistik (BPS),yang dI rilis Pada tahun 2018 silam,mengungkap angka prevalensi terhadap tumbuh kembang anak di kabupaten Indragiri Hilir tercatat pada angka 32,2 persen.
Oleh sebab itu Badan Amil Zakat Nasiaonal (BAZNAS) Kabupaten Indragiri Hilir bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir melalui Gerakan Satu Hati serta melibatkan para stake holder terkait seperti sekolah menengah kejuruan (SMK 2) Mengadakan pelatihan kepada masyarakat yang ada di kabupaten inhil.program pelatihan tersebut memprioritaskan penanganan stunting untuk memutus mata rantai kemiskinan.
Sebagaimana disampaikan Ketua Baznas Inhil H.Yunus Hasbi pada kamis 04/08/22 bahwasanya untuk membantu memutuskan mata rantai Stunting di Kabupaten Indragiri Hilir. Baznas Inhil membuat program Pelatihan Penguatan Ekonomi Mustahik Keluarga Stunting, gizi buruk dan kurang gizi.
Pelatihan Penguatan Ekonomi Mustahik Insya Allah akan kita Lounching kegiatan pelatihannya pada hari Minggu, 7 Agustus 2022 nanti” ungkapnya.
Adapun Pelatihan Penguatan Ekonomi Mustahik merupakan pelatihan skill dan keterampilan meliputi pelatihan bengkel sepeda motor, las listrik serta menjahit,tujuan nya untuk meningkakan ekonomi Mustahik Keluarga Stunting,gizi buruk dan kurang gizi di Inhil.
dalam program ini nantinya, para Mustahik akan mengikuti pelatihan serta diberikan uang saku untuk keluarganya sebagai pengganti mereka tidak bekerja selama mengikuti pelatihan dan target kita mereka yang mengikuti pelatihan akan dilatih sampai mahir Sehingga mereka bisa membuka usaha sendiri.” jelasnya.
Kemudian selain mengikuti Pelatihan ditambahkan Yunus, Baznas Inhil juga memberikan bantuan Perlengkapan Alat Bengkel, Seperti, mesin kompresor, obeng, kunci spana dan tang. Kemudian Perlengkapan Alat Las, Seperti, mesin potong besi (Iron Cuting), gerinda dan bor serta Peralatan Menjahit, Seperti, mesin jahit, mesin obras beserta kelengkapan menjahit lainnya.
Saat ini, Panitia telah melakukan berbagai persiapan untuk acara Lounching (peluncuran) tersebut. Mudah-mudahan dengan adanya program ini jiwa kemandirian dan optimisme para peserta untuk meraih masa depan yang lebih baik bagi keluarganya dapat tercapai setelah selesai mengikuti pelatihan nantinya” harapnya.**(Fitra)