Foto : Kepala Bapenda Provinsi Riau H. Syahrial Abdi AP M.Si (istimewa)
Tapung Hilir, Redaksi86.com – Munculnya pemberitaan terkait ulah salah satu oknum PHL Kantor Samsat Tapung Hilir inisial MA yang diduga akan melakukan penipuan dan pengelapan uang pajak kendaraan bermotor milik beberapa warga Kecamatan Tapung Hilir, mendapat perhatian khusus dari Kapala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Riau H. Syahrial Abdi AP M.Si.
Hal ini juga berdasarkan pantauan awak Media Redaksi86.com yang sudah melakukan pertemuan dengan Kepala Kantor Samsat Tapung Hery Rukmana bersama Kepala Kantor Samsat Tapung Hilir Wirda diruangan Kantor Samsat Tapung di Desa Petapahan, Rabu (06/06/2023) sekira pukul 14.30 Wib dengan memberikan keterangan langsung terkait informasi yang diberitakan dan pihak Samsat Tapung mengatakan bahwa Bapenda Provinsi Riau akan menindak lanjuti informasi pemberitaan tersebut dengan menurun Tim ke kantor Samsat Tapung Hilir pada hari Kamis (07/06/2023) untuk melakukan pemeriksaan. Dan kunjungan Tim Bapenda Prov. Riau di Samsat Tapung Hilir juga terpantau dan sempat bertemu dengan awak media Redaksi86.com pada hari Kamis tanggal 7 Juni 2023.
Selanjutnya berdasarkan hasil pemeriksaan Tim Bapenda Riau yang telah dilakukan secara berjenjang, MA oknum PHL PTT UPT Samsat Tapung Hilir dipastikan telah menyelesaikan kewajibannya kepada para pihak dan selanjutnya kami berhentikan dari PTT UTP tersebut,” demikian disampaikan Kepala Bapenda Prov. Riau H. Syahrial Abdi AP M.Si saat dikonfirmasi awak media Redaksi86.com melalui pesan whatsApp pribadinya, Sabtu (10/06/2023).
“Demikian disampaikan, terimakasih atas info, kritik dan sarannya, semoga menjadi kebaikan bagi kita semua..amiin,” ucapnya singkat.
Saat dikonfirmasi lagi terkait apakah ada sanksi atau teguran kepada pimpinan Samsat Tapung dan Tapung Hilir yang diduga lalai dalam pengawasan terhadap anak buahnya yang mengakibatkan kepercayaan publik terhadap kinerja Kantor Samsat Tapung Hilir berkurang, Kepala Bapenda Prov. Riau H. Syahrial Abdi AP M.Si belum bersedia memberikan jawaban kepada awak media sampai berita ini ditayangkan.**(red)