Berkedok Pengisian Saldo Pulsa, Pemilik Counter Pulsa Imezz Celuler Desa Kijang Rejo Dirugikan OTK Jutaan Rupiah

Berkedok Pengisian Saldo Pulsa, Pemilik Counter Pulsa Imezz Celuler Desa Kijang Rejo Dirugikan OTK Jutaan Rupiah
Tapung,(Redaksi86.com) – Penipuan berkedok pengisian saldo pulsa terjadi kepada salah satu counter pulsa Imezz Celuler yang berada di Rt 07 Rw 02 Desa Kijang Rejo Kec.Tapung – Kampar, pada hari Rabu (25/08/2021) sekira pukul 13.00 wib beberapa hari yang lalu.

Bacaan Lainnya
IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia
Akibat penipuan tersebut Ira Mesti selaku pemilik Imezz Celuler mengalami kerugian sebesar 4 juta rupiah.
Hal ini diceritakan Ira Mesti selaku korban penipuan kepada awak media Redaksi86.com untuk dibuatkan menjadi sebuah berita, Jum’at (03/09/2021).
Kepada awak media Ira Mesti (korban) menceritakan kronologis kejadian bermula saat itu pelaku (OTK) datang ke counter miliknya dan menawarkan saldo pulsa sebesar 4 juta rupiah, karena tidak merasa curiga, korbanpun membelinya dengan uang cash sebesar 4 juta rupiah, tetapi saat uang sudah diberikan, saldo pulsanya belum juga masuk dan ketika ditanya, pelaku menjawab mungkin lagi gangguan jaringan, nanti pasti masuk “Ungkapnya.
Lanjut cerita Ira, memang saat itu tidak ada kecurigaan sedikitpun terhadap pelaku dan saat pelaku pergi meninggalkan counter, saya sempat bertanya dimana pelaku tinggal dan dia menjawab di Kandis.
Mirisnya sampai detik ini, sudah hampir 10 hari berlalu, saldo pulsa yang dibeli oleh pemilik Imezz Celulur kepada OTK tersebut tak kunjung masuk dan korban berharap dengan pemberitaan melalui media ini, pelaku ada itikad baik untuk mengembalikan kerugiannya dan berharap lagi dengan berita ini menjadi pelajaran berharga bagi counter pulsa lainnya agar berhati-hati dan tidak ada korban lainnya “harap Ira.
Berdasarkan informasi korban, korban sudah mencoba menghubungi kontak pelaku dengan nomor 0822 4710 5500 dan 0821 7518 8061 dengan melakukan video call akan tetapi pelaku mematikan sambungannya dan langsung memblok nomor whatshap korban dan diakui korban lagi, sampai saat ini korban memang belum melaporkan kejadian penipuan ini kepada pihak yang berwajib dalam hal ini Polsek Tapung “Pungkasnya.**(Rudi Candra)



Pos terkait