Berulangkali di Dumas, Peredaraan Narkoba di Desa Pulo Jantan Tetap Eksis

Labuhanbatu, Redaksi86.com – Peredaran Narkotika jenis sabu’sabu di wilayah hukum Polsek NA IX -X tepatnya di Desa Pulo Jantan Labura, Sudah berulang kali ditindak APH bahkan melibatkan aparatur desa, akan tetapi tetap saja masih eksis dalam memasarkan produk haramnya di lokasi tersebut. Masyarakat sekitar sudah sangat resah dan sangat khawatir akan keberlangsungan masa depan anak cucunya takut terlibat memakai narkoba.

Bacaan Lainnya
IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

“Iya bang kalau disini pengedarnya Ucok Puntung (UP), dan masih ada hubungannya dengan bos Herlambang alias HL. UP dalam menjalankan bisnis narkobanya dibantu oleh Dani. Walau sudah berulangkali ditindak APH dan aparat desa, mereka tetap saja memasarkan sabu itu dengan terang-terangan tanpa ada rasa takut akan APH,” ucap ibu separuh baya kepada tim awak media.

Menurut informasi warga tempat lokasi peredaran narkoba UP tidak jauh dari lokasi rumahnya di tengah perkebunan kelapa sawit dan dekat pintu palang perkebunan Panigoran.

Dalam hal menjalankan bisnis narkobanya, UP memiliki peranan yang sangat penting dimana dirinya dibantu sejumlah rekan dan anggotanya ke beberapa titik lokasi di Desa Pulo Jantan,” ucap warga yang meminta identitasnya di rahasikan kepada tim awak media.

Ketika awak media mendatangi lokasi peredaran narkoba UP. Sontak beberapa pria sekitar umur 30 dan 45 an, mendatangi tim awak media dan menanyakan, “mau ngapain bang..?, mau jumpai siapa..?, abang-abang ini dari mana..?, tanyanya, yang dijawab “kalau kami ini dari media yang berasal dari Labuhanbatu, mau ketemu ama UP,” jawab rekan awak media. Saya UP, “ada perlu apa bang,” tanyanya. Kemudian awak media bertanya dan menjelaskan ” kalau banyak masyarakat yang resah dan gelisah akan peredaran narkoba didaerah ini, yang di takutkan akan mempengaruhi anak-anak mereka “. Sontak UP menjawab, “memang kenapa bang, kalau masyarakat resah, orang abang ini kok sibuk kali dengan kegiatan kami, kalau memang orang abang keberatan silahkan beritakan sebanyak-banyaknya, saya tidak takut,” tantangnya, sambil menunjukkan ekspresi marah kepada tim awak media.

Kemudian rekan awak media bergegas mengajak untuk segera pergi dari lokasi, untuk menjaga hal-hal yang tidak inginkan.

Terpisah, Kapolsek NA IX. X, AKP Yustina saat dikonfirmasi awak media, memilih bungkam tak menjawab pesan WhatsApp awak media hingga berita ini dipublikasikan.**

Laporan : IHA.

Pos terkait