Tapung, Redaksi86.com – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) adalah sebuah lembaga ekonomi yang menganut asas mandiri dengan modal usaha yang sebagian besar bersumber dari APBDes dan masyarakat.
Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Kijang Rejo mengadakan Musyawarah Desa tentang Laporan Pertanggung Jawaban Pengelolaan dan Keuangan BUMDes Jaya Lestari Tahun Buku 2021 Desa Kijang Rejo, Jumat (04/02/2022) pukul 14.00 Wib, bertempat di Aula Desa Kijang Rejo Kec. Tapung Kab. Kampar.
Dalam acara Rapat Tahunan Badan Usaha Milik Desa ini dihadiri oleh Tim Tenaga Ahli Kabupaten Kampar Bapak Irman dan Kepala Desa Kijang Rejo Bapak Isrohmad beserta jajaran perangkat, mulai RT, RW hingga Kadus, hadir juga anggota BPD, Pengurus Bumdes berikut Anggota BUMDes Jaya Lestari serta Pendamping Desa maupun Tokoh Masyarakat Desa Kijang Rejo.
Acara yang dibuka oleh moderator dari perangkat desa, kemudian dilanjutkan dengan sambutan Kepala Desa Kijang Rejo Bapak Isrohmad, dalam arahannya Kades menyampaikan BUMDes bertujuan meningkatkan perekonomian desa dan meningkatkan pendapatan masyarakat desa melalui Pendapatan Asli Desa (PAD).
Kepala Desa Kijang Rejo juga memberikan apresiasi atas kerja BUMDes yang bisa bekerja maksimal dan berinovasi dengan Pemerintah Desa dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat ditengah pandemi Covid-19 yang sedang melanda.
Isrohmad menambahkan, bahwa keuntungan yang didapatkan dari usaha BUMDes ini bukan merupakan keuntungan milik pribadi tapi menjadi milik masyarakat yang berupa PAD dan bisa digunakan untuk mensejahterakan masyarakat Desa Kijang Rejo “Pungkasnya.
Selanjutnya Ketua BUMDes dalam laporannya memaparkan bahwa laporan pertanggungjawaban dari pengelolaan dan keuangan BUMDes Jaya Lestari terdiri dari Unit Simpan Pinjam, usaha penjualan pupuk dan usaha transportasi mobil pick up, adapun pembagian laba akhir tahun Bumdes Jaya Lestari dengan rincian sebagai berikut, untuk Simpan Pinjam keuntungan laba kumulatif sebesar Rp.24.331.897, untuk usaha penjualan Pupuk sebesar Rp.3.575.000 dan untuk usaha angkutan mobil pick up sebesar Rp.1.365.000,- dengan keuntungan laba Total sebesar Rp.29.271.897,- “Jelasnya.
Selanjutnya laba atau keuntungan di alokasikan sebagai berikut :
– Cadangan Modal 30% x Rp.29.003.012,- = Rp.8.781.569,-
– Pembagian SHU 70% x Rp.29.003.012 = Rp.20.490.327,-
Sementara itu untuk nilai dari Sisa Hasil Usaha (SHU) dirincikan untuk :
1. Dana Sosial 10% x Rp.20.490.327,- = Rp.2.049.032,-
2. Doorprize 15% x Rp.20.490.327,- = Rp.3.073.549,-
3. Pembuatan Baju 5% x Rp.20.490.327,- = Rp.1.024.516,-
4. Bonus Pelaku 15% x Rp.20.490.327,- = Rp.3.037.549,-
5. Biaya MDPT 15% x Rp.20.490.327,- = Rp.2.049.032,-
6. Pembelian Inventaris 15% x Rp.20.490.327,- = Rp.3.073.549,-
7. Diklat dan Kursus 15% x Rp.20.490.327?- = Rp.3.073.549,-
8. APBDes 15% x Rp.20.4990.327,- = Rp.3.073.549,-
Semua proses pertanggung jawaban dilakukan sebagai upaya evaluasi tahunan serta upaya-upaya pengembangan kedepannya, mekanisme dan tata tertib pertanggungjawaban ini sudah disesuaikan dengan AD/ART “Papar Ketua Bumdes.
Dalam acara musdes ini Ketua Bumdes berkeinginan untuk mengundurkan diri dari kepengurusan, intinya ingin mencari pengurus yang baru karna ia sudah memimpin Bumdes selama 13 tahun, semoga nantinya dengan pengurus yang baru dapat lebih maju lagi dan bisa berinovasi dalam usaha yang ada di Desa Kijang Rejo nantinya dan saya mohon maaf apabila ada ke kekurangan maupun kesalahan dalam menjalankan Bumdes selama ini, sekali lagi saya mohon maaf “Pungkas Ketua Bumdes.
Musyawarah Desa tentang pertanggungjawaban pengurus Bumdes Jaya Lestari Desa Kijang Rejo diakhiri dengan pembentukan Pengurus Bumdes Jaya Lestari yang baru dengan susunan pengurus :
1. Ketua : Jainuddin
2. Sekertaris : Nurul Hidayah
3. Bendahara : Nova Handayani
4. Pengawas : Tukino
Masyarakat Desa Kijang Rejo berharap semoga nantinya kepengurusan yang baru dapat memberi angin segar untuk memajukan Bumdes Jaya Lestari.**(RUDI CANDRA)
