MARTAPURA (Sumsel), Redaksi86.com – Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin menyampaikan 6 poin harus dìtegakkan dalam pembangunan daerah.
Hal ini dìsampaikan saat Musrenbang Kabupaten OKU Timur Tahun 2023 dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2024, di Bina Praja I Setda OKU Timur, Selasa 21 Maret 2023
Bupati menyampaikan, adapun 6 poin tersebut,
pertama: lakukan penjaringan aspirasi dan kebutuhan masyarakat akan pembangunan.
Kedua: Pengoptimalan kontribusi sektor unggulan daerah yang dìtopang oleh infrastruktur ekonomi. Serta Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas menuju OKU Timur Maju.
Ketiga tetap memperhatikan prinsip-prinsip efisiensi dan efektivitas.
Keempat: secara tepat dan proporsional, agar menetapkan berbagai kegiatan yang diusulkan untuk dibiayai dari APBD Kabupaten, APBD Provinsi dan APBN.
“Serta selanjutnya yang kelima memperhatikan arahan Presiden dan Gubernur Sumatra Selatan. Keenam memperhatikan masukan pada berbagai pertemuan, hasil reses DPRD dan kesepakatan dengan anggota dewan yang terhormat,” katanya.
Lanjut kata Lanosin, Musrenbang ini untuk mendapat masukan dalam penyususunan RKPD. Serta sebagai upaya sinkronisasi agenda dan prioritas pembangunan yang memerlukan dukungan pendanaan. Baik yang bersumber dari APBD, APBD Provinsi maupun APBN.
“Pelaksanaan Musrenbang juga dìharapkan dapat menjadi media interaktif bagi segenap stakeholders untuk menetapkan program dan kegiatan. Serta rekomendasi kebijakan guna mendukung implementasi program atau kegiatan pada tahun anggaran 2024,” ucapnya.
Pada kesempatan itu juga, Bupati menyampaikan bahwa dìrinya menginginkan pembangunan sesuai dengan selera rakyat. Dìmana harus tepat sasaran, jika salah perencanaan goalnya akan berbeda.
“Untuk usulan yang belum terkakomodir dalam APBD Kabupaten OKU Timur akan dìupayakan melalui pendanaan CSR perusahaan di OKU Timur,” jelasnya.
Sementara, Kepala Bappeda dan Litbang OKU Timur Maryus Markus Firdaus, S.STP mengatakan, tujuan Musrenbang ini pertama untuk menyepakati masalah pembangunan daerah.
Kedua menyepakati prioritas pembangunan daerah. Ketiga menyepakati program, kegiatan, pagu indikatif, indikator dan target kinerja serta lokasi.
“Kelima penyelarasan program dan kegiatan pembangunan daerah, sasaran dan prioritas pembangunan provinsi. Kelima klarifikasi program dan kegiatan yang merupakan kewenangan kabupaten dengan program kegiatan desa yang dìusulkan berdasarkan hasil Musrenbang Kecamatan,” terangnya.
Lanjutnya, adapun yang menjadi prioritas adalah pertama pertumbuhan ekonomi berbasis sektor unggulan daerah Kedua percepatan penurunan kemiskinan. Ketiga peningkatan kualitas SDM.
“Keempat peningkatan infrastruktur dasar, konektivitas daerah dan kualitas lingkungab hidup. Kelima peningkatan pelayanan publik maupun stabilitas politik dan keamanan. Lalu saya juga berharap dari acara ini dapat terjalin sinergitas dan harmonisasi dalam pembangunan daerah,” pungkasnya.
Musrenbang Kabupaten OKU Timur ini mengusung tema ‘Pengoptimalan Kontribusi Sektor Unggulan Daerah yang Dìtopang Oleh Infrastruktur Ekonomi dan Sumber Daya Manusia yang Berkualitas Menuju OKU Timur Maju Lebih Mulia.
Dalam acara tersebut juga dìlakukan penyerahan penghargaan kepada penyelenggara Musrenbang RKPD di kecamatan terbaik.
Pertama dìberikan kepada Kecamatan Semendawai Timur. Kedua dìberikan kepada Kecamatan Buay Madang Timur. Lalu yang ketiga Kecamatan Bunga Mayang.
Selanjutnya terdapat juga penyerahan penghargaan kepada perangkat daerah penyusun rencana kerja terbaik.
Pertama dìberikan kepada Dinas Perhubungan. Lalu yang kedua dìberikan kepada Dinas Perikanan dan Peternakan. Kemudian yang ketiga Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM,” tutupnya.**(Novri)
