Camat Tapung Hilir Pimpin Rapat Kerja Kades Terkait Ketahanan Pangan dan Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru STIE Bangkinang TA 2025

TAPUNG HILIR (KAMPAR), Redaksi86.com – Dalam mensukseskan program ASTACITA Presiden Republik Indonesia terkait Ketahanan Pangan Nasional dan mendukung terlaksananya program Ketahanan Pangan khususnya di Kecamatan Tapung Hilir, Pemerintah Kecamatan Tapung Hilir hari ini melaksanakan Rapat Kerja Kepala Desa dan Pengurus BUMDES se Kecamatan Tapung Hilir, sekaligus acara Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru STIE BANGKINANG, yang dilaksanakan di Aula Kantor Camat, Rabu (19/02/2025).

Bacaan Lainnya
IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

Rapat kerja tersebut dipimpin langsung oleh Camat Tapung Hilir Nurmansyah S.STP MM yang dihadiri juga oleh Ketua STIE BANGKINANG Dr H. Zulher M.Si, selain itu Rapat Kerja dan Sosialisasi ini diikuti oleh UPIKA Kecamatan, Fasilitator Kec. Tapung Hilir, para Kades dan Pengurus BUMDES se Kecamatan Tapung Hilir.

Camat Tapung Hilir dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Bapak Dr.H.Zulher M.Si selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bangkinang di Kecamatan Tapung Hilir, dalam rangka memberikan sosialisasi penerimaan mahasiswa baru Tahun Ajaran 2025,” ungkapnya.

Selain itu, tambah Camat Tapung Hilir, kegiatan Rapat Kerja ini juga akan membahas terkait program Ketahanan Pangan Tahun Anggaran 2025 yang berdasarkan regulasi akan dilaksanakan oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) disetiap Desa, dan program ini nanti akan dijelaskan oleh Tim Fasilitator Kecamatan Tapung Hilir,” jelas Nurmansyah S.STP MM.

Selanjutnya, Ketua STIE Bangkinang Dr.H.Zulher M.Si dalam paparannya menjelaskan terkait program study S1 dan program Pascasarjana yang ada di STIE BANGKINANG.

“Saat ini STIE BANGKINANG mengajak kepada para Kades, ASN, tenaga honorer yang berada di Kecamatan Tapung Hilir untuk dapat menimba ilmu di STIE BANGKINANG dengan program S1 yang biasa selama 4 tahun saat ini dapat diselesaikan dalam waktu 2 tahun aja, dan untuk program Pascasarjana (S2) dapat dilaksanakan hanya 1 tahun dari biasanya 2 tahun,” jelas Zulher.

Sementara itu, dalam pembahasan program ketahanan pangan yang disampaikan oleh Istia S.Sos selalu Fasilitator Pemberdayaan Kecamatan Tapung Hilir menyampaikan bahwa sesuai regulasi yang ada bahwa setiap Desa diwajibkan menyisihkan 20% dari Dana Desa dan pada Tahun Anggaran 2025 bahwa pelaksana program Ketahanan Pangan akan dilaksanakan oleh Bumdes disetiap Desanya,” ungkapnya.

Program Ketahanan Pangan yang dikerjakan oleh Bumdes disetiap Desa dapat dilakukan melalui program Ketahanan Pangan Nabati dan Hewani, dan diharapkan program ini dapat menambah income Pendapatan Asli Desa melalui BUMDES,” pungkas Istia S.Sos.

Pantauan awak media, kegiatan Rapat Kerja Kades Terkait Ketahanan Pangan dan sosialisasi penerimaan mahasiswa baru STIE BANGKINANG yang berakhir pukul 12.00 wib berjalan dengan lancar dan sukses.**(red)

Pos terkait