OKU (Sumsel), Redaksi86.com – Dalam Coffee Morning Peran media dalam mendukung Penyebaran Informasi Pemilu dan pemilu dan kepemiluan. Acara dilaksanakan di Aula Hotel BIL Baturaja, Kamis (14/12/2023).
Ketua KPUD Kab. OKU Naning Wijaya, mengatakan untuk peningkatan sosialisasi tanpa media tidak akan selesai, tanpa media sebagai lembaga kontrol. Pada acara tersebut dihadiri sekitar 120 Insan Pers media cetak dan Online, maupun media TV.
”Lanjut Ketua KPUD, penting media sebagai kekuatan ke empat setelah Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif. Naning mengajak awak media untuk bersikap Independen, mengawal proses prilaku mencegah penyebaran berita hoax,” kata Naning.
”Mari kita bersikap independen dalam mengawal pemilu, kami meminta rekan media untuk mengawal perekrutan KPPS yang secara berlangsung, jika ada temuan silahkan sampaikan kepada kami,” ujarnya.
Selanjutnya mewakili Kejari OKU Abdullah Ardi, berharap dalam penyampaian visi dan misi hak-hak pemilih calon hinga hasil perhitungan suara.
Dia juga mengajak media untuk mendukung kanpanye zero konflik dan memastikan tidak ada kanpanye negatif,” terangnya.
”Kapolres OKU diwakili Kasat Intel Polres OKU Hendri Antonius,SH, menyerahkan peran media dalam mewujudkan pemilu damai. Ia menekankan bahaya penyebaran berita hoax dan mencatat perintah dari Kapolri untuk memastikan netralitas Polri,” tegas Hendri.
Sebagai narasumber Dr.Hendri Alfani, dosen Komunikasi Fisif Unbara, menekan peran media sebagai pemegang opini publik. Media merupakan bagian yang sangat penting, sebagai pemegang opini publik dalam proses pemilu. Tinggal dalam proses pelaksanaan atau , maupun mengawasi serta diawasi.
”Pertemuan ini diperkuat kolaborasi antara KPUD OKU dan media lokal menegaskan sebagai opini publik. Media adalah bagian yang sangat penting sebagai opini publik dalam proses pemilu tinggal dalam pelaksanaan,” ucapnya.**(Dedy)