FOTO : Ketua Panitia GCTF 2023 Bidayat IL Yasin S.Kom didampingi Kades Cinta Damai Legiman S.AP saat melakukan audensi dengan Pj Sekda Kampar dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Kampar, Kamis (06/07/2023) yang lalu.
Tapung Hilir, Redaksi86.com – Suksesnya pelaksanaan Festival Teater Se-Provinsi Riau dengan tajub Goebok Creative Teater Festival 2023 yang diselenggarakan di Desa Cinta Damai, Kec. Tapung Hilir, Kab. Kampar terselip kekecewaan yang mendalam terhadap Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar.
Kekecewaan tersebut dirasakan oleh panitia penyelenggara terkait janji Disparbud kepada panitia yang tidak dipenuhi bahkan terkesan dikhianati karna tidak sesuai dengan kesepakatan awal.
Dimana awal kesepakatan Disparbud berjanji untuk suport helat ini dengan membantu dalam bentuk pengisi acara seperti, tari persembahan, Silat, Seni Calempong dan soundsystem ketika acara penutupan. Dengan catatan pihak panitia penyelenggara yang menyediakan tim tari persembahan, silat dan soundsystem dari lokal dengan anggaran akan disediakan oleh Disparbud Kab. Kampar.
Kesepakatan diatas disampaikan secara langsung oleh Kabid Disparbud saat melakukan audiensi diruangan Sekwan atau PJ. Sekda Kabupaten Kampar pada hari Kamis 06 Juli 2023 yang lalu.
Namun sayang, kesepakatan tersebut diingkari oleh Dispardud, saat puncak acara penutupan, tanpa konfirmasi mereka membawa tim silat dan penari persembahan sendiri yang menyebabkan kegaduhan antara panitia dan pihak Disparbud.
Bidayat IL Yasin, S.Kom selaku Direktur Artistik GCTF 2023 menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh oknum Disparbud tersebut bahkan mereka malah membalikan fakta menyalahkan panitia.
“Kami sangat kecewa, karna dihianati oleh mereka, padahal kami sudah berharap dengan apa yang mereka janjikan, saya kira mereka profesional dan benar-benar ingin bantu kami, ternyata malah bikin acara kami kacau”. ujar Dayat dengan kecewa, Kamis (20/07/2023).
“Mereka datang dengan membawa penari dan tim silat sendiri, dimana seharusnya itu dari pihak panitia dari sanggar tari yang ada diwilayah Tapung Hilir, gimana kami menjelaskan kepada anak-anak kami yang mereka sudah persiapan dan latihan satu bulan, bahkan kami sudah sampaikan kepenari terkait anggaran yang akan didapatkan”. jelas Direktur Artistik tersebut kepada media.
Lanjut kata Direktur Artistik, sampai saat ini belum ada tidak lanjut dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Kampar terkait hal ini, bahkan panitia sampai saat ini masih bingung untuk memenuhi hak yang seharusnya didapatkan oleh penari, silat dan soundsystem yang dijanjikan oleh pihak Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Kampar,” pungkas Bidayat dengan kebingungannya.
Selanjutnya, mendapatkan kekecewan Panitia pelaksana GCTF 2023, awak media selanjutnya mengkonfirmasi Plt Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Kampar melalui pesan whatshAp dengan nomor WA +6281365446xxx untuk meminta klarifikasinya, namun disayangkan sampai berita ini ditayangkan oleh media, Plt Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Kampar enggan menjawab konfirmasi media.**(red)