Cuption : Dirjen Perkebunan Andi Nur Alamsyah didampingi Direktur BPDPKS, Ketum GAPKI dan CEO PT. BWLM Feredy saat melakukan penanaman perdana percepatan PSR di KUD Berkat Ridho, Senin (18/09/2023)
KAMPAR (RIAU), Redaksi86.com – PT. Buana Wiralestari Mas (PT. BWLM) anak perusahaan Sinarmas Agribusiness and Food melakukan penanaman perdana Peremajaan Sawit Rakyat (PSR), di Desa Kijang Makmur, Kecamatan Tapung Hilir, Kabupaten Kampar – Riau, pada Senin (18/09/2023).
Penanaman perdana PSR ini dilakukan di kebun milik KUD Berkat Ridho mitra perusahaan PT. Buana Wiralestari Mas. Kegiatan PSR ini juga dihadiri oleh Menteri Pertanian RI yang diwakili Direktur Jendral Perkebunan Kementan RI Andi Nur Alamsyah, Dirut BPDPKS, Edi Abdurahman, Ketum GAPKI, Eddy Martono, Kadisbun Riau, Ir.Zulfadli, Pj Bupati Kampar, M.Firdaus, Asosiasi Petani Kelapa Sawit, para petani yang tergabung dalam koperasi, dan tamu undangan lainnya.
CEO PT. Buana Wiralestari Mas, Feredy menyampaikan ucapan terima kasih lantaran pihaknya dipercaya GAPKI untuk meremajakan kebun milik mitranya. Terima kasih pula kepada BPDPKS telah mendukung dengan memberikan bantuan dana hibah PSR Rp30 juta per hektarnya.
Ini komitmen kita mendukung kesejahteraan masyarakat yang lebih baik. Ini buah dari sinergi semua pihak,” kata Feredy saat memberikan sambutan.
Menurutnya, PSR program pemerintah untuk meningkatkan produktifitas kebun yang sudah tua atau rendah produksi. Dimana salah satu langkahnya melalui pola kemitraan strategis. Pola ini langkah transfer pengetahuan melalui pembinaan dan pendampingan, serta teknologi dari para pelaku industri.
Sinarmas Agribusiness and Food telah aktif memberikan pendampingan sebagai upaya percepatan peremajaan sejak 2014 silam. Dimana total lahan yang telah diremajakan hingga kini seluas 4.200 hektar dengan jumlah petani sebanyak 1.880 petani swadaya.
Bagi petani plasma peremajaan yang telah dilakukan sudah seluas 32.700 hektar, dan jumlah petani mencapai 16.300 orang petani plasma.
“Pada tahun 2023 ini kita targetkan peremajaan seluas 3.884 hektar di Riau,” jelasnya.
Pihaknya optimistis dengan adanya peremajaan ini, perkebunan kelapa sawit di Riau semakin berkembang, dan kesejahteraan petani semakin terjamin.
Ketua KUD Berkat Ridho, H. Misdan pernah bercerita kepada kami, dengan PSR hasil kebun petani meningkat dua kali lipat. Kalau biasanya hanya 10 ton per hektar per tahun, setelah diremajakan dengan umur rata-rata 6 tahun sudah menghasilkan 23,43 ton per hektar per tahun. Boleh jadi produksi bisa mencapai 30 ton per hektar per tahun kelak sudah berumur 10 tahun,” timpalnya.
Sementara itu, Ketua Koperasi Berkat Ridho dalam sambutannya mengatakan, Kami sangat bersyukur dilaksanakannya peremajaan ini. Ini bukti pemerintah komit membantu petani dalam meningkatkan produktifitas kebun kelapa sawit rakyat, sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan petani,” ungkap Ketua H.Misdan.
Kebun kelapa sawit koperasi ini berdiri pada 1992 silam dengan luas lahan mencapai 700 hektar. Dimana tahap pertama baru diremajakan seluas 138 hektar dengan jumlah petani sebanyak 69 orang.
“Soal biayanya mencapai Rp 4,4 miliar dengan rincian dana PSR per hektar Rp 30 juta,” ujarnya.
Selain melakukan pengajuan PSR kepada pihak BPDPKS lanjut Misdan, saat ini sedang diusulkan dana Sarana dan Prasarana (Sapras) sebesar Rp 1,7 miliar.
Dana tersebut diajukan untuk pembelian pupuk buat perawatan ratusan hektar kebun milik petani yang tergabung dalam koperasi.
“Langkah yang diambil dalam program PSR maupun Sarpras ini mudah-mudahan dapat menjamin kesejahteraan petani,” harapnya.
Kita berterima kasih kepada perusahaan yang telah melakukan pendampingan dan pembinaan kepada kami. Kerja sama ini kita jaga agar semakin erat ke depan,” pungkasnya berharap.
Pantuan awak media Redaksi86.com dilapangan, Direktur Jenderal Perkebunan (Dirjenbun), Andi Nur Alamsyah bersama Direktur Utama (Dirut) Badan Pengelolaan Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), Edi Abdurahman, dan Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Eddy Martono, Asosiasi Petani Kelapa Sawit dan sejumlah pihak terkait, melakukan penanaman perdana Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) binaan GAPKI di Desa Kijang Makmur Kecamatan Tapung Hilir Kabupaten Kampar, penanaman PSR perdana ini dilaksanakan dikebun KUD Berkat Ridho mitra dari PT. Buana Wiralestari Mas seluas 138 hektar.**(red)