JAMBI, Redaksi86 – Perkumpulan Tertib Dan Bangkit Jambi bersama-sama dengan Dinas Lingkungan Hidup provinsi Jambi dan kabupaten tanjung Jabung Barat melakukan pertemuan dengan PT Persada Alam Jaya, (13/3/2024).
Pertemuan yang diadakan di aula kantor Dinas Lingkungan Hidup provinsi Jambi membahas tentang keluhan masyarakat atas Dugaan limbah bauk taik kering dan Di buang sembarangan di dekat pemukiman perumahan. Dari pihak perusahaan di hadiri oleh Direktur, humas PT PAJ dan
Health, Security, and Environment(HSE.)
Dalam pertemuan tersebut, yayan selaku ketua perkumpulan Tertib Dan Bangkit Jambi menyampaikan.
“Tuntutan yang kami sampaikan masih sama seperti dalam surat dumas kami, tambah lagi ada temuan yang di duga limbah dibuang ke parit dekat perumahan warga. Mereka mengeluhkan hal tersebut karena bau seperti kotoran kering, kata masyarakat. Tambah lagi, jika banjir air meluap bercampur dengan limbah”.
Menyikapi hal tersebut, HSE PT PAJ mengatakan bahwa yang ada di parit tersebut bukanlah limbah, melainkan sisa-sisa pembakaran boiler yang telah bercampur dengan air, dan di alirkan ke parit tersebut.
“Sebenarnya itu bukan limbah pak, Itu abu boiler yang yang apabila banjir akan mengalir ke dalam parit pembuang dekat rumah warga” terang HSE PT PAJ.
Sinta Hendra selaku pejabat pengawasan lingkungan hidup provinsi Jambi mengatakan bahwa beliau kecewa pada PT Persada Alam Jaya, lantaran perusahaan tidak memperhatikan masyarakat.
“Saya tidak memihak ke Pihak Perusahaan maupun pihak lembang, setelah saya melihat vidio penyataan masyarakat harapan saya DLH kabupaten Tanjung Jabung barat menelusuri temuan tersebut, dan ditindak apabila ada kesalahan, kami juga sudah menanyakan terkait CSR kepada masyarakat, namun tidak ada, tolong kepada pihak perusahaan lebih memperhatikan Hal tersebut”. terang sinta Hendra.
Yayan juga menambah bahwa mereka kecewa terhadap Dinas Lingkungan Hidup kabupaten Tanjung jabung barat, mereka sudah menemui DLH Tanjung Jabung Barat, namun tidak ada perkembangan dari Laporan tersebut.
“kami sangat berterimakasih kepada Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jambi, di sini aspirasi kami di tanggapi, beda dengan DLH Tanjung Jabung Barat di sana kami tidak di anggap, mungkin kami di anggap seperti Sampah yang tidak perlu di perhatikan” geram yayan.
Setelah pertemuan, Sofwan selaku Humas PT PAJ mengucapkan terimakasih kepada Perkumpulan Tertib Dan Bangkit Jambi, karena dengan adanya mereka perusahaan akan lebih memperhatikan masyarakat.
“kami terimakasih kepada tertib bangkit bahwa dengan ini mungkin kedepan akan kami perbaiki,”ucap Sofwan
Kemudian Kabid penindak DLH Kabupaten tanjung Jabung Barat Hilman mengatakan kita terima kasih kepada Perkumpulan Tertib bangkit Jambi atas laporan dari teman dan kita akan Turang langsung melihat Keluhan masyarkat setempat
Disini kita lanjutkan kan sejauh mana kondisi dampak dimasyarakat setempat Untuk dalam pengawasan kita selalu mengawasin perusahan tersebut
untuk abu boiler kita cek dulu ke laboratorium apa itu bisa dikata membahaya kan kalau belum ada hasil lep nya belum bisa kita kata kan
Abu boiler dibisa dikata kan limba B3 Kemudian B3 kita telusuri Berkejaran sama dengan Perusahaan mana dalam pengolahan limba nya Kalau memang terbukti kita tindak tegas
Untuk izin perusahaan kita cek juga sebatas mana izin PT PAJ ujar Hilman Selaku kabid penindakan Dinas lingkungan hidup kabupaten tajab barat. **(ARS/rilis)