DPC FOR BEJO (BELAKANG JOKOWI) Bersama KETUA KONTRAS Minta Presiden dan Kapolri Copot Kapolres Madina

MADINA (SUMUT), Redaksi86.comKetua DPC FOR BEJO (Belakang Jokowi) Bersama ketua DPD KONTRAS Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara Samsudin Nasution bersama Amsar Lubis mendesak Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mencopot Kapolres Madina AKBP Arie Sofandi Paloh SH SIK setelah beroperasinya lagi penambangan emas tanpa izin (PETI) di Kotanopan.

Bacaan Lainnya
IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

“Yang pasti harus dicopot,” kata Samsudin, Kamis, (29/02/2024)

Desakan pencopotan Kapolres Madina itu didasari atas dugaan kesalahan pembiaran tambang emas ilegal di Kotanopan yang sebelumnya sudah pernah ditutup kini beroperasi lagi.

Pasalnya, lanjut Samsudin, jelas di wilayah hukum Madina dibawah komandonya dibiarkan sekian banyak beko (Alat berat) beroperasi di bantaran sungai Batang Gadis.

“Akibatnya, sungai jadi keruh serta sekitaran sungai tergerus dan hal lain. Ada aturan yang mengikat tentang pengelolaan daerah aliran sungai (DAS). Kapolres terkesan tutup mata dan hal itu yang membuat kita mendesak Kapolri mencopot Kapolres Madina,” jelas Samsudin.

Samsuddin yang juga bagian dari Rumah Komunikasi Lintas Agama (RKLA) bidang hukum juga meminta Presiden Jokowi untuk menyampaikan aspirasinya kepada Kapolri dan atensi keluhan warga Mandailing Natal.

“Perlu diingatkan beberapa waktu lalu banyak warga yang meninggal termasuk kaum ibu-ibu di PETI Batang Natal terdahulu sebelum ditutup. Kapolres Terkesan tidak memahami ancaman yang akan terjadi jikalau PETI Kotanopan beroperasi. Permainan ilegal sangat berpotensi memicu konflik disemua sektor,” pungkasnya.**(ABL)

Pos terkait