JAKARTA, Redaksi86.com- Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pro Jurnalismedia Siber (PJS) memutuskan untuk menggelar Musyawarah Luar Biasa (Munaslub) khusus untuk pergantian nama organsasi. Diketahui, Pemerhati Jurnalis Siber berubah nama menjadi Pro Jurnalismedia Siber yang pengajuannya sudah mendapat persetujuan dari Kementrian Hukum dan HAM RI.
Keputusan ini diambil setelah DPP menggelar rapat pleno secara offline, Selasa, 5 September 2023 di kantor DPP PJS Grand Palace Kemayoran lt 4 Jakarta Pusat dan diikuti sejumlah pengurus DPP secara online.
Ketum DPP PJS, Mahmud Marhaba, menjelaskan bahwa perubahan nama dari Pemerhati Jurnalis Siber (PJS) menjadi Pro Jurnalismedia Siber akan segera disahkan melalui Munaslub yang akan dilaksanakan secara online pada bulan September ini. Hal ini merupakan hasil dari Rapimnas I yang berlangsung di Gorontalo pada bulan Mei.
Sementara itu, Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I akan dilaksanakan pada akhir Oktober secara offline di Jakarta.
Untuk mempersiapkan kegiatan tersebut secara matang, DPP telah menetapkan kepanitaan Munaslub dan Rakernas I. Rasyid Zaenal Wasekjen Kesekretarian DPP dipilih menjadi Ketua Panitia, didampingi Wiwin Alfianti Ketua DPP Peranan Wanitia PJS selaku Sekretaris Panitia, sementara Bendahara Panitia tetap dipercayakan kepada Bendahara Umum DPP PJS, Benny Andreos.
Kepanitiaan ini dikolaborsikan antara Pengurus DPP seperti Ketua Dewan Etik Hardaning Tyas, Ketua DPP Divisi Organisasi Dede Zaki Mubarok, Ketua DPP Divisi IT Abd Wahid, Wasekjen Divisi Hukum dan Advokasi Jurnalis Ismail Abas, Wasekjen Divisi Humas Muh Yasir serta Wasekjen Dominikus Dese dan Wasekjen Arif Lakasim. Sementara pengurus DPD PJS yang dilibatkan diantaranya Ketua DPD Sumut Jhon Damanik, Ketua DPD PJS Riau Yanto Budiman, Ketua DPD PJS Babel Rikky Permana.
“Kita wajib sukseskan dua agenda besar ini sehingga dibutuhkan kekompakan diantara panitia yang ada,” tegas Ketum DPP Mahmud. Untuk itu dirinya juga mengharapkan agar pengurus DPD PJS dapat mempersiapkan diri hadir dalam Munaslub secara online dan Rakernas I secara offline.
Khusus mekanisme pelaksanaan Munaslub pergantian nama organisasi akan dikirimkan oleh DPP ke setiap pengurus DPD dan DPC se Indonesia yakni draf AD ART yang akan disahkan pada pelaksanaan Munaslub nanti. DPP akan melakukan rapat pleno yang diperluas dengan menghadirkan pengurus DPD se Indonesia guna mematangkan agenda tersebut.
“Kita akan segera menyurat resmi ke DPD dan mengirim draf AD ART yang akan disahkan pada Munaslub nanti,” ungkap Mahmud.
Sementara itu, Ketua Dewan Pakar DPP PJS Troy Pomalingo, yang hadir dalam rapat pleno tersebut mengatakan penting sekali mensukseskan Munaslub dan Rakernas ini untuk garansi tiket pendaftaran PJS ke Dewan Pers.
“Kami akan membantu agar kegiatan ini bisa berlangsung sesuai target dan rencana kita semua. Target untuk mendaftarkan PJS ke Dewan Pers adalah harga mati,” ungkap Troy Pomalingo saat memberikan sambutan kepada pengurus DPP baik secara offline maupun online.*[]