Fenomena Hujan Es Hebohkan Masyarakat Kota Pekanbaru

PEKANBARU, Redaksi86.comFenomena dan peristiwa terjadinya hujan es yang mengguyur kota Pekanbaru, Sabtu, (25/03/2023) menjadi heboh dan perbincangan di setiap Grup Whatsapp (GWA). Sebelumnya, ramai diperbincangkan perihal cuplikan sebuah video yang menampung es dari sebuah jaring dan dimasukan kedalam ember yang diduga butiran es yang lokasi dan tempatnya belum diketahui.

Bacaan Lainnya
IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

Sementara itu, dari salah satu foto yang diterima redaksi, menerima butiran es yang diambil sewaktu hujan turun yang mengguyur kota Pekanbaru hampir kurang lebih 2 jam lamanya.

Atas fenomena dan peristiwa langkah tersebut, pihak Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Riau belum memberikan statement maupun keterangan pers terkait benar atau tidaknya fenomena hujan es tersebut.

Sementara itu, dari salah satu group menyampaikan pendapatnya dan pandanganya tentang hujan es.

” Mari kita chek faktanya dengan logika. Ada hukum fisika yang menyatakan setiap ketinggian naik 100 meter dari permukaan laut maka suhu akan turun sebesar 4 derajat celcius. Kalau data dari BMKG, suhu di pekanbaru pada saat itu di kisaran 25-30 derajat, maka es akan mungkin terbentuk di ketinggian 1000 meter. Jadi, Karena air akan membeku pada suhu di bawah 0 derajat celcius, Kalau sampai ke tanah masih ada butiran es maka sebenarnya esnya terbentuk di atas 1000 m lebih. Kalau memang benar begitu seharusnya penerbangan sudah berhenti. Karena rata-rata pesawat akan aman terbang pada ketinggian 8000-10000 kaki dari permukaan laut,” sampaikan Agus seperti dikutip dari dalam GWA.

Berdasarkan hukum logika kemungkinan kejadian ini bohongan. Tapi kalau benar terjadi, maka kita harus kembali kepada hukum Tuhan. Sebab sesungguhnya waktu Tuhan sudah dekat dan kita harus menghitung hari-hari kita yang tersisa dan harus berpegang teguh pada jalan Tuhan. Singkatnya.**(red/rls)

Pos terkait