Pasir Pengaraian, Redaksi86.com – Hari kedua rangkaian kegiatan sosialisasi Kekayaan Intelektual yang dilaksanakan Staf Khusus Menkumham, Fajar B.S. Lase menyasar generasi muda. Tak tanggung-tanggung, Fajar langsung mengunjungi tiga sekolah menengah atas dan satu universitas, Rabu (7/9).
Kegiatan Stafsus diawali dengan mendatangi SMA Negeri 1 Rambah. Disini para siswa sangat antusias mendengarkan informasi yang disampaikan Fajar Lase. “Kalian sebagai generasi muda harus berani berbuat sesuatu. Pentingnya generasi muda yang melek dengan teknologi saat ini sehingga dapat memahami bahwa ada hal kecil di lingkungan mereka yang berpotensi untuk didaftarkan sebagai hak kekayaan intelektualnya,” kata Fajar.
Lanjut ke SMK Negeri 1 Rambah, Fajar semakin bersemangat. Para siswa juga serius mendengarkan. Budiana, salah perwakilan siswa mengucapkan terima kasih karena sekolahnya terpilih untuk dikunjungi Stafsus Menkumham. “Sekarang kami paham bahwa perlunya mendaftarkan Kekayaan Intelektual untuk mendapatkan manfaat ekonomi. Kami sudah tak sabar menjadi pengusaha,” katanya.
Terakhir, stafsus mendatangi SMA Muhammadiyah Pasir Pengaraian. “Sekarang kami sadar, ternyata Kekayaan Intelektual terbagi atas Personal dan Kekayaan Intelektual Komunal. Sedangkan KI Personal terdiri dari KI Personal terdiri dari Paten, Merek, Desain Industri, Indikasi Geografis, Rahasia Dagang, Desain Tata Letak Sirkuit, dan Peindungan Varietas Tanaman,” kata Andini, menjawab pertanyaan Fajar Lase tentang jenis Kekayaan Intelektual
Terakhir beliau memberikan sosialisasi di Universitas Pasir Pengaraian. Disini Fajar menjelasakan bahwa di masa pandemi, pendaftaran KI sangat meningkat tajam. Hal ini dikarenakan transaksi online meningkat. Masyarakat sudah mulai memaanfaatkan teknologi untuk berbisnis. “Maka itu, kita lindungi produk dan jasa kita dengan mendaftarkan Kekayaan Intelektualnya. Jangan sampai didaftarkan orang terlebih dahulu, baru kita menyesal,” jelas Fajar.
Sosialisasi berjalan menarik karena Fajar juga membagikan hadiah bagi peserta yang aktif menjawab pertanyaan.
Juga bagi peserta yang aktif membagikan kegiatan ini ke publik luas melalui media sosialnya. Semua peserta sepakat agar kegiatan serupa dapat sering dilaksanakan di Kabupaten Rokan Hulu yang memiliki banyak pelaku usaha UMKM dan IKM ini.**(Yanti)
