DUMAI, Redaksi86.com – Walikota Dumai H. Paisal diduga secara tidak langsung dan terencana disinyalir melakukan aktivitas tebar pesona atau pencitraan lewat proyek APBD 2024 Kota Dumai, melalui Kadis PU Kota Dumai, Riau Satrya Alamsyah ST. MT. Sebagai Pihak terkait pemberi proyek Bina Marga berupa perbaikan atau pembangunan jalan yang bersifat Penunjukan Langsung (PL). Hal itu dibuktikan dengan adanya Proyek Perbaikan Jalan Bidang Bina Marga yang dikerjakan diatas lahan kebun kelapa sawit yang kiri kanan kebun itu tidak ada rumah dan masyarakatnya. Dalam artian kiri dan kanan kebun kelapa sawit yang lumayan semak tersebut tidak terdapat rumah penduduk.
Hasil penelusuran langsung awak media ini dilapangan, cukup mengherankan memang dengan adanya Proyek perbaikan jalan yang diduga tidak tepat sasaran dan tidak tepat guna tersebut. Lokasi kebun kelapa sawit dimaksud berada di Jln. Protokol Pembibitan, Jln. Gurami 1, Rt. 006 Kelurahan Bagan Besar, Kecamatan Bukit Kapur. Entah apa alasan Walikota Dumai begitu memprioritaskan membangun jalan ditengah kebun kelapa sawit yang tidak ada rumah penduduknya. Hal itu tentu sangat membuat bingung serta keheranan masyarakat sekitar yang berada tidak jauh dari Lokasi Kebun kelapa sawit tersebut.
Seorang lelaki pemilik warung berjarak tidak jauh dari lokasi kebun sawit itu menyatakan keheranannya, bagaimana bisa jalan di kebun sawit lumayan semak serta kiri kanannya tidak ada pemukiman, tapi jalannya diperbaiki, sementara lingkungan sekitar kami yang rumah masyarakat lumayan ramai, jalan depan rumah masyakat yang lumayan ramai itu selalu becek bila hujan, tapi tidak pernah diperhatikan Pemerintah,” ungkap laki paruh baya tersebut, yang tidak mau disebutkan jati dirinya.
Ketika hal tersebut ingin dikonfirmasi lansung dengan Kadis Pekerjaan Umum (PU) Kota Dumai, Satrya Alamsyah ST. MT, sejak beberapa hari lalu dengan cara datang lansung ke Kantor Dinas PU di Jln. Tuanku Tambusai Bagan Besar, beliau selalu tidak di tempat. Terakhir, Jumat (14/6/2024) awak media berkunjung Ke kantor Dinas PU, security mengatakan Kadis lagi rapat tidak bisa diganggu, sedangkan Kabid Bina Marga, Dody sedang dinas luar kota sebut Security yang sama. Ketika beberapa kali mencoba menghubungi lewat seluler wa dan telpon tidak juga ada jawaban dan handphone bersangkutan tidak aktif, hingga hari ini, Rabu (19/06/2024) jawaban melalui seluler wa dan telpon, tetap tidak aktif.
Selanjutnya awak media melakukan konfirmasi lansung kekediaman ketua Rt.006 yang masuk lingkungan kawasan kebun kelapa sawit tersebut, Spd (inisial-red.) 50 tahun, Penjabat ketua Rt.006 itu mengatakan bahwa dia tidak tahu menahu dengan adanya proyek perbaikan jalan dalam area kebun sawit yang kiri kanannya tidak ada pemukiman masyarakat itu. Dari pihak kami tidak pernah mengusulkan atau mengajukan untuk perbaikan Jln. Gurami 1 kebun sawit tersebut, heran kok justru diperbaiki, entah siapa yang mengusulkan. Tapi hal itu mungkin menjadi kewenangan Pemerintah,” ucap lelaki paruh baya itu.
“Saya juga heran kok bisa jalan dalam kebun sawit diutamakan dari pada jalan pemukiman masyarakat yang padat pemukiman penduduknya yang masih banyak membutuhkan perbaikan jalan. Saya tidak pernah tahu siapa kontraktornya dan berapa nominal proyek perbaikan jalan tersebut. Mereka juga tidak pernah memberi tahu jika ada pekerjaan pembangunan jalan di lingkungan Rt.006 ini,” pungkas pemangku ketua RT itu penuh keheranan.**(Tim)
