Hanafi Rais Menilai Survei SMRC Hanya Siasat Opini Publik
PortalKampar.COM- Partai Amanat Nasional (PAN) meragukan hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mengenai kekuatan partai politik dan calon presiden jelang Pilpres 2019.‎ Menurut partai berlambang matahari itu, ada indikasi survei tersebut tidak mengedepankan akurasi data.
Hal itu yang di ungkapkan Hanafi Rais mewakili pendapat partai yang mengungkapkan :
“‎Ada indikasi kuat survei atau polling tidak lagi mengedepankan akurasi data. Yang kemudian muncul adalah untuk mensiasati opini publik,” kata Wakil Ketua Umum DPP PAN Hanafi Rais usai menghadiri rilis survei SMRC di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/1/2018).
Dalam rilis survei SMRC, PDIP menempati posisi teratas dengan memperoleh besaran nilai 27,6 persen pada pertanyaan semi terbuka. Sementara PAN hanya mendapat nilai 2,0 persen di bawah Perindo yang meraih angka 2,6 persen.
Dalam temuan yang sama, PAN juga disebut sebagai partai yang memiliki swing voters atau pemilih tidak loyal terbanyak sesudah Demokrat, yakni 50 persen.
Hanafi menuturkan, saat ini tidak ada satu lembaga pun yang dapat berlaku netral dalam melihat realitas politik yang ada. Semuanya disebut memiliki keberpihakan, termasuk lembaga survei.
“Kita tidak bisa membuang kenyataan tersebut,” tandas dia.
Kendati meragukan hasil survei SMRC, Hanafi mengaku tetap akan menjadikan temuan ini sebagai pecutan semangat bagi partainya untuk bekerja lebih giat dalam menghadapi perhelatan akbar pesta demokrasi ke depan.
“Jadi, katak kalau ditaruh di panci yang sudah panas biasanya akan melompat tinggi. Jadi lembaga polling ini hasilnya apapun kita maknai untuk semangat kerja,” pungkas Wakil Ketua Komisi I DPR RI ini.