Boalemo (Gorontalo), Redaksi86.com – Sebagai Wadah Komunitas yang Fokus mengontrol Dan melestarikan Kebudayaan Suku Bajo. Komunitas Sahabat Budaya (Komsatya) Bajo Kabupaten Boalemo memperingati Hari Lahir Ke- 1 Tahun Di usia yang masih Sangat Muda ini Komsatya Bajo Mengengngkat Tema “Menjaga Peradaban, Merawat Tradisi.”
“Dengan Tema Tersebut Komsatya Bajo Bermaksud Menyusun Dan Menata Pelestarian Kebudayaan suku Bajo secara inovatif Dengan Berbagai Macam Tradisi yang Di anggap Masih Relevan sambil Menyatakan Posisi Strategis Suku Bajo di Tengah Ancaman Degradasi Kebudayaan, Baik terkait etika Sosial, Alam Dan Lingkungan Sekitar.” Ujar Ketua Komsatya Kevin Sairullah
Kevin Menegaskan Bahwa Bajo Memilki Peranan Penting Dalam Sejarah Peradaban yang Ada di Nusantara. Pada Setiap Fase Perkembangan Nusantara selalu Terdapat Peran Bajo Mengingat Suku ini dikenal dengan pengembara Laut dan telah Menjadi Penghubung antara kehidupan Darat Dan Laut serta sebagai penghasil Utama sumber Pangan Hewani salah satunya Ikan.
Kevin Menuturkan, Posisi Bajo Yang Ada Di Kab Boalemo Yang Strategis telah mengundang Berbagai Macam aktivitas sosial Dan terus memberian akses informasi Luar masuk ke Bajo sehingga telah membentuk karakter kebudayaan orang Bajo yang kosmopolit sebagaimana yang tampak pada keragaman suku, adat istiadsnya serta tradisinya, serta produk-produk artistik seperti musik, pertunjukan, dan arsitekturnya.
Di samping itu Suku Bajo juga memiliki karakteristik etis dalam memandang alam secara koeksisten sebagaimana tampak pada berbagai sistem nilai masyarakat lokal yang menempatkan laut sebagai subjek dan bukan objek dalam hubungan kehidupan.
Menurutnya, karakter kesukuan Bajo Yang terus diertahankan kebudayannya bisa menjadi alternatif tawaran di tengah-tengah kondisi ancaman Degradasi Budaya Bajo saat ini.
Dialog Dan Tausyiah Kebudayaan memperingati hari Lahir Komsatya Bajo ke-1 Tahun turut di hadiri Pemerintah Kecamatan Dan Desa yang Juga Merupakan Pembicara Di dialog seperi Camat Tilamuta ( RUSLIN LIMALO)Mantan Camat Tilamuta ( KASMAT HURUDJI) Kepala Desa Bajo,( ALKAM NARDA) Mantan Kepala Desa Bajo ( SULDI BUDI) Ketua Karang Taruna Desa Bajo( IKSAN MUTHALIB) Ketua Adat( KASMUN SUPU )Tokoh Adat,( RUSWIN C IDING) Tokoh Perempuan ( WINA NASIR) serta Pentausiyah Kebudayaan ( RISAL R SIONG) Dan perwakilan masyarakat Nelayan ( SRI YANTO TAMA)
Sedangkan Peserta itu sendiri Berasal Dari Tokoh Masyarakat ,Tokoh Pemuda, Pelaku adat, Dan masyarakat umum Lainyya Yang Ada Di suku Bajo,hal itu disampaikan oleh koordinator Kegiatan Jendry Suhubung.
Dalam sambutanyya Camat Tilamuta Ruslin Limalo sosok yang masa kecilnya hidup di Desa Bajo ini berharap Bajo berada di garda Terdepan dalam gerakan kebudayannya Camat Tilamuta menyampaikan, kiprah Orang Bajo sudah tidak bisa dipungkiri sebagai sebuah kekuatan dalam membangun ekonomi yang Ada di Kabupaten Boalemo sehingga Pemkab Boalemo diharapkan selalu mensinergikan program pembangunan Dan pemberdeyaan demi mewujudkan pelestarian kebudayaan Suku Bajo sebagai bagian masyarakat Kabupaten Boalemo. Tambahnya.
Alkam Narda Yang Merupakan Kepala Desa Bajo turut menyampaikan pesan “Komsatya Adalah Wadah kita Bersama karena Kerja Komsatya Adalah kerja kita semua. di Komsatya Ada rumusan-rumusan Dan nilai-nilai luhur yang Ada di tengah-tengah masyarakat seperti menjaga Dan melestarikan budaya Dan istiadatnya, dengan demikian saya akan berkomiteman melestarikan kebudayaan Suku Bajo di kepemimpinan saya ini melalui beberapa program Pemerintah Desa Kedepanyya.” Ungkap Alkam Narda dalam Sambutanyya.
Kegiatan Harlah Komsatya Bajo ke – 1 Tahun mendapatkan apresiasi dari bebrapa Tokoh adat Desa Bajo karena pertama kali dialog Dan Tausyiah kebudayaan ini dilaksankan sehingga telah meberikan ruang bagi tokoh adat dalam menyampaikan pandangan-pandanganyya.
Kegiatan ini bertempat di gedung balai pertemuan Rakyat Desa Bajo,hari minggu 11 juni 2023 dimulai pukul 08:00 Dan berakhir pukul 15:00 kegiatan ini dimulai dengan sambutan Pemerintah dan ketua Komsatya, dilanjutkan dengan Tausyiah Kebudayaan, Dan dilanjutkan kembali Dengan Dialog Kebudayaan.**(arlan)