KAMPAR (Riau), Redaksi86.com – Untuk ketua RT/RW/Kadus/Kades/ Lurah serta Humas/Maneger/Karyawan Perusahaan harus berhati-hati dengan modus oknum Sales dari Medan, awalnya mumpang tempat agar bisa istirahat dan setelah itu bayar makan dengan mengutang, ironisnya ujungnya tidak membayar makanan yang telah di makan oleh 2 oknum Sales bapak dan anak tersebut.
Disalah satu rumah makan di Kabupaten Rokan Hulu juga menjadi korban oknum Sales yang mana awalnya mau memasarkan produk alat kusuk terapi, karpet , kaligrafi dan lain-lain, hal ini terungkap saat salah satu rekan mereka menceritakan sepak terjang 2 oknum Sales tersebut.
Tak hanya di Kabupaten Rokan Hulu saja, disalah satu warung di Kabupaten Kampar juga menjadi korban keganasan dua oknum Sales dari Medan tersebut, tepatnya di daerah Kecamatan Tapung, warung tersebut adalah milik inisial SL.
Kepada wartawan SL menjelaskan bahwa rombongan Sales dari Medan tersebut ada beberapa tim/grup dengan jumlah orang per 1 grup berjumlah 3-4 orang, ada yang naik mobil pribadi dan mobil bak terbuka (Grand Max), awal mulanya oknum Sales tersebut numpang tidur akibat kemalaman dan memesan makanan.
Lebih lanjut SL menjelaskan bahwa setelah itu mereka menitipkan barang untuk jadi jaminan utang karena dengan alasan mereka tidak ada uang lagi, setelah lama kelamaan utang makan mereka lancar pembayaran, disaat-saat mereka akan berangkat pulang disitulah modus mereka dilancarkan.
Awalnya inisial Ai anak Sales itu pergi dengan alasan tidak cocok lagi kerja dengan bapaknya, kemudian bapaknya pergi bersama bos Sales dari Medan, dengan meninggalkan selingkuhannya.
Saat di hubungi anaknya oknum Sales tersebut yang juga ikut serta menjadi Sales melalui pesan whatShapp, ia mengatakan itu bukan urusannya tapi adalah urusan bapaknya,” ujarnya.
Diketahui padahal anak Sales tersebut ikut makan dan menikmati makanan yang di makan diwarung tersebut, tetapi ia enggan membayar, tak sampai disitu saat dihubungi bapaknya ditanya terkait utang dari yang telah dimakan mereka, ia mengatakan akan membayarnya jika ada uang, ditanya sampai berapa lama baru dibayar oknum Sales tersebut enggan memberikan kepastian.
Tak sampai disitu, SL pemilik warung menelusuri alamat rumah dua oknum Sales bapak dan anak tersebut sampai ke Medan dengan bantuan informasi dari kawan dan tim dari SL, saya telah menyuruh tim kita yang ada di kota Medan untuk menjumpai dan ke rumah oknum Sales tersebut.” pungkasnya.
Team Tripower : (LSM, Media & Advokasi)