KAMPAR KIRI, Redaksi86.com – Terkait issue yang beredar ditengah masyarakat Kenegerian Lipat Kain Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar Provinsi Riau, pasca oknum Kepala SMAN 1 Kampar Kiri berperilaku tak senonoh terhadap siswi-siswinya 2 (dua) pekan yang lalu.
Komite SMAN 1 Kampar Kiri, Abdul Manan selaku Ketua memutuskan hasil kesepakatan bahwa Kepala SMAN 1 Kampar Kiri berinisial FA tersebut agar segera melakukan pengajuan guna pengunduran diri secara baik-baik dari jabatan Kepala SMAN 1 Kampar Kiri.
Tak hanya itu disampaikan Komite SMAN 1 Kampar Kiri saat ditemui wartawan, Security (Satpam) SMAN 1 Kampar Kiri yang diduga mengajak Kepala SMAN 1 Kampar Kiri inisial FA tersebut juga diminta untuk mengundurkan diri dari jabatan apapun disekolah tersebut.
“Sebab ini sudah mencoreng nama baik sekolah tersebut, secara umum dunia pendidikan di Kenegerian Lipat Kain.” Ujar Manan.
Disisi lain ditambahkan Manan (sapaan akrab Ketua Komite SMAN 1 Kampar Kiri), pihaknya telah menyampaikan perihal ini secara tertulis maupun lisan kepada Dinas Pendidikan Provinsi Riau.
“Data, dokumentasi dan pendukung lainnya telah kita sampaikan ke dinas terkait. Sejauh ini kita setakat dalam peran dan fungsi sebagai Komite SMAN 1 Kampar Kiri, dan terkait peran Yayasan Kenegerian Lipat Kain kebetulan saya secara pribadi juga termasuk didalam struktur perangkat adat istiadat dinegeri ini dan saya sudah menghadap kepada Datuk Singo selaku Pimpinan. Tentu, dengan hasil sepakat bersama Komite.” Pungkasnya.
Lanjut diungkapkan juga oleh Komite SMAN 1 Kampar Kiri ini, dipihak Siswi-siswi yang turut dalam kejadian ini beserta peran orang tuanya juga sudah kita panggil.
“Melalui Ibu Siswi-siswi tersebut, juga sudah menandatangani surat pernyataan dan telah menerima sejumlah uang dari kepala sekolah itu sendiri. Dan untuk Siswi-siswi tersebut hingga kini belum masuk kesekolah. Entah apa alasannya, itu diluar sepengetahuan kita selaku komite sekolah.” Tutur Ketua Komite kepada wartawan.
Komite SMAN 1 Kampar Kiri juga telah dipanggil oleh pihak Kepolisian Sektor Kampar Kiri guna memberikan penjelasan kronologis kejadian issue yang tengah heboh dimasyarakat.
“Singkat kronologis, memang Siswi-siswi ini awalnya hendak jalan-jalan ke Pekanbaru juga. Entah bagaimana, mereka bisa berangkat dengan si oknum Satpam SMAN 1 Kampar Kiri menggunakan Mobil yang dirental dan si oknum Kepala SMAN 1 Kampar Kiri menunggu di Sungai Pagar. Akhirnya, naik dengan satu mobil menuju ke Pekanbaru yang dikemudikan oleh satpam. Dan si oknum Kepala SMAN 1 Kampar Kiri duduk di bangku barisan kedua dengan posisi ditengah diantara dua orang siswi hingga tiba di salah satu hotel di Pekanbaru.” Jelasnya singkat.
Dilanjut lagi, “memang belum ada yang fatal, tapi kita menyayangkan perilaku sikap 2 oknum tersebut yang seharusnya memberikan nasehat pendidikan dan keamanan bagi siswinya. Dan sejauh ini kita tidak mengetahui dalam rangka apa mereka ke Pekanbaru. Sebab itu diluar sepengetahuan kita selaku Komite sekolah.” Tegas Abdul Manan.
Hingga berita ini terbit Kamis (13/10/2022), oknum Kepala SMAN 1 Kampar Kiri inisial FA dan oknum Satpam SMAN 1 Kampar Kiri belum dapat ditemui guna dikonfirmasi selanjutnya.
Dan diketahui, Pihak Kepolisian setempat mendapatkan informasi ini segera melakukan pemanggilan terhadap pihak-pihak dalam issue yang beredar ditengah masyarakat.
Serta akan segera mengkonfirmasi pihak berwajib melalui Polsek Kampar Kiri untuk perimbangan berita selanjutnya.**(MHA)