PEKANBARU, Redaksi86.com – Tim Satgas Pangan Polda Riau, intens melakukan pemantauan terhadap harga dan ketersediaan pangan, khususnya jelang memasuki Bulan Suci Ramadan.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto mengatakan, pada dasarnya Tim Satgas Pangan melakukan pemantauan terhadap fluktuasi harga dan ketersediaan pangan di Bumi Lancang Kuning setiap hari.
Ia mengungkapkan, berdasarkan hasil monitoring Satgas Pangan Polda Riau dan bersama Disperindag Provinsi Riau, harga sembako sejauh ini masih tergolong normal.
“Belum ada gejolak harga. Harga tersebut masih dibatas harga HET khususnya untuk minyak goreng dan beras. Masih dalam harga acuan batas penjualan di konsumen,” kata Kombes Sunarto, Selasa (7/3/2023).
Lanjut alumni Akpol 1992 ini, tim Satgas Pangan belum menemukan adanya indikasi pelanggaran, semisal permainan harga atau penimbunan yang dapat merugikan masyarakat.
“Belum ditemukan adanya pelanggaran atau pun penimbunan sembako,” ucapnya.
Kombes Sunarto merincikan harga secara umum sejumlah bahan pangan di pasaran.
Di antaranya, beras medium Rp9.950 perkilogram, kedelai Rp14.366 perkilogram, bawang merah Rp35.181 perkilogram, daging sapi Rp143.750 perkilogram.
Lalu daging ayam ras Rp29.444 perkilogram, telur ayam ras Rp26.810 perkilogram, bawang putih Rp22.757 perkilogram, cabai merah keriting Rp55.867 perkilogram.
Selanjutnya, cabai rawit hijau Rp46.075 perkilogram, jagung pipilan kering Rp9.750 perkilogram, gula pasir Rp14.363 perkilogram, dan minyak goreng curah Rp14.518 perliter.
“Untuk harga-harga tersebut di sejumlah kabupaten dan kota di Riau ada yang naik maupun turun. Namun tidak signifikan,” pungkas Kombes Sunarto.**(red)