PEKANBARU, Redaksi86.com – Ketua PWNU Riau dan keluarga adakan doa yasinan tujuh hari untuk Almarhumah Ibu Hj.Khadijah binti Saipudin (85 THN), ibunda dari H.T.Rusli Ahmad,SE,MM yang juga selaku Ketua Umum DPP Santri Tani NU yang telah berpulang ke Rahmatullah seminggu silam, di RA Kopi Aren Palas, Sabtu (8/10/22).
Almarhumah yang meninggalkan enam orang putri – putri tersebut telah dimakamkan di Kabupaten Rokan Hulu.
Acara doa yang dihadiri oleh ratusan santri dari beberapa pondok pesantren dan salah satu nya dari Tahfidz Qur’an Asma Alif Al Hikmah pimpinan Ustad Fachnurizan.S.Sos turut dihadiri oleh Gubernur Riau H.Syamsuar, Anggota DPR RI Syamsurijal, Dandenpom Pekanbaru Mayor CPM Irawan, Dansat Brimob dan anggota Brimob Polda Riau, Dirut Bank Riau Syariah, Wakil Ketua DPRD Propinsi Riau, jajaran Kejati Riau, Ketum dan Sekjen DPP APKASINDO, FKUB, Kakan Kemenag Siak, Ketua PMI Riau, Ketua PCNU dari 7 kabupaten se – Riau, para Dekan, Camat, Pimpinan Padepokan Sholawat Ki Ageng Satrio Jiwo dan tamu lainnya.
Kegiatan doa yang dilantunkan dengan merdu dan berlangsung dengan khidmat tersebut berjalan dengan baik walau diiringi sedikit rintik hujan, seolah alam pun ikut merasakan dan memberi kesejukan bagi keluarga yang ditinggalkan Almarhumah Ibunda H.T.Rusli Ahmad,SE,MM.
Pada kesempatannya, Ketua PWNU Riau menyampaikan rasa terima kasih yang sebesarnya atas kehadiran Bapak Gubernur Riau, Dandenpom Pekanbaru, Bapak Syamsurizal DPR RI yang langsung terbang dari Jakarta, Ketum Apkasindo, Staf Kejagung, Dansat Brimob yang sedang berangkat kemari dari Rohil dan seluruh anggota Brimob yang hadir dan beberapa hari ini terus melakukan doa bersama disini, juga kepada ketua PCNU dari 7 Kabupaten, Banser, Kakan Kemenag Siak, Staf Kejati Riau, Dekan, Camat dan adek-adek santri dan seluruh yang hadir malam ini.
“Ibu saya merupakan sebuah figur yang sangat berarti bagi saya, dan selama ini dari kecil kami dibina dan dibimbing walau hidup dalam kekurangan. Apapun kata Ibu saya, akan saya turuti. Dan sekarang, disaat ibunda saya telah berpulang, begitu banyak yang datang dan ikut mendoakannya. Dan semasa hidup ibu saya, beliau selalu sering bersedekah. Dan itulah menjadi keberkahan bagi kami anak-anaknya.Terima kasih atas perhatian dan kehadiran dalam doa tujuh hari kepergian Ibunda saya, semoga Allah membalasnya dengan keberkahan,” sebut H.T.Rusli Ahmad
Sementara Gubernur Riau H.Syamsuar pada sambutannya menyampaikan rasa belasungkawa kepada ahli bait dalam hal ini Bapak H.T.Rusli Ahmad dan sekaligus dimana kita berdoa bersama malam ini. Apa yang disampaikan oleh bapak kyai tadi merupakan ciri dari anak yang soleh. Begitu banyak hal yang terjadi pada diri kita, tapi kita tetap harus mentaati pesan ibunda kita. Saya menyebut H.T.Rusli Ahmad sebagai adinda. Dan adinda sebagai anak yang soleh yang selalu taat kepada Ibunda, dan pada kesempatan inilah kita sebagai anak mendoakan orang tua kita. Karena Ayah dan Ibunda kitalah maka kita sampai hingga menjadi seperti saat ini. Jadi bagi keluarga tetaplah selalu mengirimkan doa bagi kedua orangtua, karena kita juga akan mengikuti jejak ayah dan Ibu kita nantinya, tutup H.Syamsuar.**(A-R)