KKG Kecamatan Tapung Hilir Laksanakan Diklat Pemantapan Implementasi Kurikulum Merdeka

Tapung Hilir, Redaksi86.com – Kelompok Kerja Guru (KKG) Kecamatan Tapung Hilir adakan kegiatan Diklat sebagai wujud pemantapan implementasi kurikulum merdeka pada hari Selasa (22/11/2022) di UPT SDN 004 Desa Kota Bangun.

Kegiatan yang di mulai pada pukul 09.00 sampai pukul 13.30 WIB ini diikuti oleh perwakilan guru kelas 1,4 dan Kepala Sekolah se-Kecamatan Tapung Hilir dengan total berjumlah peserta sebanyak 93 orang. Mengingat sebagai bahan pertimbangan kelas tersebut akan melaksanakan Kurikulum Merdeka jalur mandiri berubahan di tahun depan.

Bacaan Lainnya

Pelaksanaan diklat ini dilakukan untuk mendukung peraturam Kemendikbudristek dalam upaya untuk mengatasi krisis belajar yang kita hadapi yang diperparah dengan masa Pandemi beberapa waktu yang lalu hingga sekarang. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua K3S Tugiwan, S.Pd seuasai mengikuti kegiatan diklat tersebut di ruang kepala Sekolah UPT SDN 004 Kota Bangun.

“Setelah melakukan beberapa evaluasi hasil belajar siswa dirasa semakin menurun bahkan sampai hal yang mendasar yaitu literasi dan numerasi. Sehingga pelatihanini perlu kiranya untuk mendongkrak hasil belajar siswa agar menjadi lebih baik lagi. Ujar Tugiwan

Lebih Lanjut Tugiwan, S.Pd yang juga merupakan ketua dalam diklat tersebut menerangkan Kegiatan ini dilaksanakan dengan harapan para guru dapat lebih memahami konsep kurikulum Medeka. Para guru juga dapat bebas berinovasi merancang pembelajaran sehingga dapat lebih menyenangkan dan menarik bagi para peserta didik.

“Dengan ini harapan kami para pendidik dapat memerdekaan para siswa dan memberikan waktu yang cukup untuk berkreasi, mandiri terhadap konten materi yang sesuai dengan bakat, minat, perkembangan fisik dan psikologi peserta didik”. Terangnya lagi

Sementara itu Korwil Bidang Pendidikan Yatimah,M.Pd menyampaikan bahwasanya kegiatan ini merupakan kelanjutan kegiatan Kelompok Kerja Guru yang terbagi dalam 3 Gugus di Kecamatan Tapung Hilir yang sudah dimulai sejak tanggal 16 Juli 2022.

“kami harapkan dengan diadakanya diklat ini dapat membantu para siswa untuk mendapatkan hasil belajar yang kita harapkan semua, maka dari itu untuk memenuhi hal tersebut kegiatan seperti ini direncanakan akan kita laksanakan sampai 8 kali pertemuan demi mematangkan materi”. Terang Yatimah kepada awak media.

Dalam acara diklat yang digelar sejak pagi ini juga di hadiri oleh Darwin,M.Pd dan Nandang Priyatna,S.Pd,M.Si dari Dinas Dikpora Kabupaten Kampar dengan memberikan Pengarahan dan Penyampaian Kebijakan terkait kurikulum Merdeka tersebut.

Para peserta yang terdiri dari para dewan Guru dan Kepala sekolah mengikuti pelatihan dengan sangat sungguh-sunggu dari materi yang di sampaikan oleh nara sumber yaitu M.Rofi Yunus,S.Kom yang menyampaikan materi terkait Pemanfaatan Platfon Merdeka Mengajar dan aksi nyata.

Selain M.Rofi Yunus, S.Kom pemateri lain yang hadir untuk memberikan pengarahan kepada peserta diklat yaitu Beni Saputra,S.Pd dari Badan Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Riau yang menyampaikan materi terkait Asesmen Implementasi Kurikulum Merdeka.

Dalam pantauan awak media Redaksi86.com selain materi khusus di atas para nara sumber juga menyampaikan 5 pokok materi diantaranya Konsep Kurikulum Merdeka, Prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka, Pemanfaatan Platfon Merdeka Mengajar dan aksi nyata, Asesmen Implementasi Kurikulum Merdeka dan Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran. **BIY

Pos terkait