OKU (SUMSEL), Redaksi86.com — Operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, pada Sabtu (15/3/2025) mengguncang publik.
4 orang yang terdiri dari seorang Kepala Dinas berinisial No dan 4 oknum Anggota DPRD OKU, yaitu FA, FI, dan UH, terjaring dalam operasi senyap tersebut.
Penangkapan yang berlangsung di Baturaja ini sontak membuat suasana di Mapolres OKU menjadi tegang. Kapolres OKU, AKBP Imam Zamroni SIK MH, membenarkan bahwa pihaknya hanya menyediakan tempat bagi tim KPK untuk melakukan pemeriksaan. “Siang tadi, kami dihubungi tim KPK untuk menyiapkan tempat pemeriksaan,” ujarnya.
Kapolres mengaku tidak mengetahui detail mengenai siapa saja yang ditangkap, jumlahnya, maupun kronologi kejadian.
“Kami hanya menyiapkan tempat untuk tim KPK melakukan pemeriksaan,” tegasnya.
Sebagai bentuk pengamanan, pintu gerbang Mapolres OKU ditutup rapat, dan wartawan diminta untuk meninggalkan halaman Mapolres. Langkah ini diambil untuk memastikan proses pemeriksaan berjalan lancar tanpa gangguan.
Juru Bicara KPK, Tessa, melalui keterangan kepada awak media, membenarkan adanya operasi penangkapan tersebut. “KPK telah mengamankan 8 orang dari Kabupaten Ogan Komering Ulu, Provinsi Sumatera Selatan,” ungkapnya.
Tim KPK saat ini masih berada di OKU untuk melakukan pengembangan lebih lanjut. Penangkapan ini menjadi pukulan telak bagi citra Pemerintah Daerah OKU, sekaligus menunjukkan komitmen KPK dalam memberantas korupsi hingga ke daerah-daerah.
Masyarakat OKU berharap, kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi para pejabat publik untuk selalu menjunjung tinggi integritas dan transparansi dalam menjalankan tugas.
Petinggi Partai Politik Terjaring OTT
Sementara itu 3 petinggi partai politik di OKU dan oknum Kepala OPD tertangkap OTT KPK . KPK juga mengamankan tiga lainnya pada OTT di wilayah hukum Polres OKU Sabtu (15/3/2025) sore. Menurut informasi dalam OTT tersebut KPK telah mengamankan 8 orang dari Kabupaten Ogan Komering Ulu, Propinsi Sumatera Selatan. Sementara tiga oknum anggota dewan yang diamankan dua diantaranya adalah ketua partai politik dan satu sekretaris partai politik.
Suasana di Mapolres OKU terlihat tertutup , pintu gerbang tertutup rapat dan dijaga ketat petugas. Menurut informasi oknum yang tertangkap OTT sedang diperiksa di gedung Sipropam Polres Ogan Komering Ulu. Didepan gedung Propam tampak beberapa orang yang mondar-mandir diperkirakan keluarga oknum Pejabat yang diamankan KPK.**
Editor: Redaksi
Sumber: Sriwijaya Post