Yahukimo (Papua), Redaksi86.com – Tim satgasres Binmas Operasi Damai Cartenz-2022 yang dipimpin oleh Ipda I Made Budi Dumariawan, A.Md., S.H berkunjung ke Gereja GPDI Agape Dekai temui Pendeta bpk Philipus Soma di Kompleks Perumahan Agape Jalan Poros Logpon Km.05, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Minggu (05/06/22).
Satgas Binmas pada dasarnya merupakan segala kegiatan terencana dan berkesinambungan dalam rangka membina, mendorong, mengarahkan dan menggerakkan masyarakat agar menjadi paham dan taat kepada peraturan per-Undang-undangan dan norma-norma sosial lainnya serta berperan aktif dalam menciptakan, memelihara dan meningkatkan ketertiban dan keamanan swakarsa, sedangkan pada suatu kondisi dimana unit sosial termasuk di dalamnya terdapat warga masyarakat dengan segala fungsi dan posisinya dapat berperan sebagaimana ketentuan yang ada.
Dijelaskan oleh Ipda I Made Budi Dumariawan, A.Md., S.H bahwa:” Kamtibmas adalah suatu kondisi dinamis masyarakat sebagai salah satu prasyarat terselenggaranya proses pembangunan dalam rangka tercapainya satu tujuan yang ditandai oleh terjaminnya keamanan, ketertiban, dan tegaknya hukum, serta terbinanya ketentraman yang mengandung kemampuan membina serta mengembangkan potensi dan kekuatan masyarakat dalam menangkal, mencegah, dan menanggulangi segala bentuk pelanggaran hukum dan bentuk-bentuk gangguan lainnya yang dapat meresahkan masyarakat.Untuk mencapai hal tersebut di atas, Satgasres Binmas Operasi Damai Cartenz-2022 membutuhkan mitra yang perlu diajak kerjasama dalam rangka mendukung terciptanya harkamtibmas”.
Sambung I Made Budi Dumariawan, A.Md., S.H, “Ada beberapa hal yang perlu mendapat dukungan dari masyarakat guna mendukung terwujudnya kamtibmas yang kondusif, diantaranya berikan informasi kondisi kamtibmas yang terjadi di wilayahnya kepada aparat penegak hukum.
Aktifkan kembali siskamling guna mencegah kemungkinan terjadinya gangguan kamtibmas. Mengaktifkan kembali gerakan sadar hukum di masyarakat. Tingkatkan kerjasama dan komunikasi antara potensi masyarakat dengan aparat TNI/ Polri ditingkat Desa/ Kelurahan dalam antisipasi berbagai potensi gangguan kamtibmas sekaligus mencari solusinya,” katanya.**(red/rls)