Mahasiswa KKN Bersama Guru Besar FMIPA UNRI Lakukan Sosialisasi Tumbuhan Anti kanker di Kelurahan Kulim

PEKANBARU, REDAKSI86.COM – Pada hari Sabtu tanggal 30 Juli 2022 sekira pukul 15.00 wib, mahasiswa KKN UNRI tahun 2022 di Kelurahan Kulim Pekanbaru melaksanakan sosialisasi tumbuhan anti kanker bersama dengan ibu-ibu RW.04 Kelurahan Kulim. Adapun yang menjadi nara sumber ialah Prof.Dr.Fitmawati,M.Si, Beliau merupakan salah satu Guru Besar Fakultas Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Jurusan Biologi.

Bacaan Lainnya
IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

Adapun mahasiswa Universitas Riau yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kelurahan Kulim Pekanbaru dan mengadakan kegiatan sosialisasi adalah sebagai berikut :

  1. Ammalia Retno Sari
  2. Silvy Aulia Putri
  3. Reydina Aulia Putri
  4. Wira Akbar Al Azhar
  5. Tiara Pertiwi
  6. Annisa Viola Hartanto
  7. Ibnu Rizqullah
  8. Wahyudi Nurzulivan
  9. Fajrinal Hamid Ircan

Tujuan dari pelaksanaan sosialisasi tanaman anti kanker adalah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang tumbuhan-tumbuhan yang ada di sekitaran masyarakat yang dapat digunakan sebagai penangkal penyakit kanker.

Selama pelaksanaan sosialisasi, pemateri melakukan secara verbal dengan bantuan penampilan materi dengan menggunakan proyektor serta menggunakan alat peraga berupa salah satu tumbuhan anti kanker yaitu Asystasia gangetica subsp.micrantha (Rumput Nyonya). Dimana kandungan tumbuhan ini memiliki antioksidan analgesik, anti inflamasi, anti mikrobia, anti jamur, obat asma, serta memiliki reaksi yang baik terhadap hypoglucemic dan hypolipidemic.

Tanaman lainnya yang dapat digunakan sebagai tanaman anti kanker yaitu singkong, sambiloto, daun sirsak, kunyit, temu putih, sambung nyawa, daun dewa, kulit buah pala, mahkota dewa, ceplukan, dan keladi tikus. Tanaman-tanaman tersebut dapatkan sehari-hari dengan cara membuat ramuan herba yang bahan utamanya menggunakan tanaman-tanaman diatas ataupun dapat dikonsumsi dengan cara di jus.

“Penyakit kanker tidak memandang umur. Hal ini kita lihat dari pola hidup masyarakat jaman sekarang lebih cenderung memilih makanan yang memiliki rasa yang enak tetapi tidak memiliki kandungan yang baik untuk tumbuh. Dibandingkan dengan makanan-makanan herbal yang dapat kita lihat di sekitar kita yang memiliki kandungan yang sangat baik untuk kita.” Ungkap Prof.Dr.Fitmawati,M.Si.**(red)

Pos terkait