Menjelang Ramadhan Pencuri Beraksi Disiang Bolong, Kepala Desa Cinta Damai Himbau Masyarakat Waspada

Tapung Hilir, Redaksi86.com – Menjelang bulan suci Ramadhan pencuri beraksi di wilayah Desa Cinta Damai Kecamatan Tapung Hilir, Kabupaten Kampar, Riau pada hari Rabu (15/02/2023), terkait aksi pencurian tersebut kepala desa Cinta Damai himbau masyarakat tetap waspada.

Pencurian dengan aksi membobol rumah saat kondisi kosong tersebut terbilang nekat karna pencurian dilakukan disiang bolong sekitar pukul 15.30 WIB dengan cara mencongkel jendela pemilik rumah, kejadian terjadi dirumah Sumiati (48) yang beralamatkan di Dusun Purwodadi Rt.01 Rw.02 Desa Cinta Damai.

Bacaan Lainnya

Saat kejadian, pemilik rumah sedang tidak berada dirumah melainkan berada diwilayah Kandis tempat saudaranya. Sementara kejadian pertama kali diketahui oleh anak korban Widia (15) seusai pulang dari sekolah. Awalnya widia tidak menyadari jika rumahnya telah kemalingan, karna curiga dengan kondiri pakaian dalam lemari yang berantakan diapun menelfon kakak dan Ibunya terkait hal tersebut.

Benar saja setalah pemilik rumah tiba dilokasi, rumah dalam keadaan berantakan dan kondisi jendela rumah sudah dicongkel oleh pelaku. Dari kejadian tersebut pemilik rumah kehilangan uang tunai sebesar Rp. 2.000.000,-. Sepertinya pencuri hanya mengincar uang saja, karna sepeda motor dan beberapa perangkat elektronik lainya masih aman.

Sumiati selaku korban berharap kejadian ini tidak terulang lagi dan dengan kejadian tersebut juga supaya di adakan lagi ronda di malam hari karena sebentar lagi juga bulan Ramadhan.

“kami berharap ada rondalagi agar kejadian serupa tidak terulang, dan kalau bisa juga rondanya keliling karna mengingat posisi rumah kami ada diujung”. Harap sumiati.

Sementara itu ketua Rt.01 Hatrono juga mengutarakan hal yang sama atas kejadian tersebut, agar ronda diaktifkan Kembali sebagai antisipasi kejaian serupa tidak terulang lagi.

“Tentunya harapan saya, ronda diaktifkan Kembali, dan dengan kejadian ini juga kami berharap warga lebih berhati-hati dan yang terpenting mereka (warga) mau dan ikhlaslah untuk ikut ronda nantinya”. Harap ketua Rt tersebut

“ya kita ketahui bersamalah sekarang ini warga susah jika diajak ronda, dengan kejadian ini semoga menjadi pelajaran untuk kita dan warga mau Kembali bergotong royong untuk saling menjaga satu sama lainya”. Jelas Hartono Lagi.

Merespon kejadian tersebut kepala desa Cinta Damai Legiman, S.AP langsung memberikan himbauan kewaspadaan dan mengintruksikan kepada masyarakat untuk mengaktifkan Kembali pos-pos ronda atau siskamling.

“kita sudah himbau dengan mengeluarkan surat himbaun untuk meningkatkan kewaspadaan, selain itu kita juga sudah mengintruksikan kepda masyarakat untuk mengaktifkan kembali Siskamling di lingkungan masing-masing Rt” Jelas legiman. **Red

Pos terkait