Pekanbaru, Redaksi86.com ~ Acara Musyawarah Besar (Mubes) DPP LSM Riau Bersatu mengangkat tema Anti Korupsi dan Penegakan Hukum Terhadap Kejahatan Hutan dan Alih Fungsi Lahan, sungguh suatu yang menarik. Karena acara yang dibuka oleh Kapolda Riau diwakili Kombes Kris Pramono dan Danrem 031 Wirabima hotel Furaya Pekanbaru 8/12/2021 diikuti seminar Anti Korupsi. Pembicara seminar juga ada Gulat Manurung, sebagai pakar dan pemerhati petani sawit.
Dalam Mubes ini melambung nama-nama Calon ketua Umum yaitu, Robert Hendriko (forum Intelektual Muda Riau Indonesia/ FIMRI), Rizal Tanjung (Lembaga Aliansi Indonesia), Sri Lestari (Forum Perempuan dan Sosial Politik).
Menolak prilaku-prilaku pelanggar kebijakan dan mendukung anti korupsi. Keputusan ini akan saya sampaikan ke Pak Jokowi, sebagai duta Jokowi. Banyak misi-misi yang kita laksanakan. Jangan sampai menimbulkan kerusuhan, siapapun yang terpilih jadi Ketua Umum LSM Riau Bersatu mari kita dukung bersama. Dan saya pribadi mendukung Rizal dan Sri sebagai ketum”, tegas Robert Ketum DPP LSM Riau Bersatu dalam pidato pembukaan Mubes.
Pidato dari Kapolda Riau yang diwakili Direktur Kantibmas Polda Riau Kombes Kris Pramono. “Harus ada aset atau uang negara dirugikan”, terang Kombes Kris Pramono. “Yang penting acara ini aman dan tertib, ya mudah-mudahan. Kami mendukung karena korupsi itu suatu kejahatan tersembunyi atau silent dan pembuktian agak rumit. Dengan mengucapkan bismillah kami buka acara Mubes LSM Riau Bersatu”, tambah Kris dalam pidatonya.
Dalam seminar juga menampilkan pembicara Gulat Manurung yang merupakan ahli Sawit. “Sawit bukan pemakan air paling banyak. Cuma 8 persen saja, yang paling merusak adalah tumbuhan kedelai. Jika ada adik-adik dari LSM ingin kuliah, kami dari petani sawit akan beri beasiswa..Salam Setara dari Petani Sawit Indonesia, jelas Gulat Manurung.**(A-R)