Objek Wisata Air Terjun Koboko Tak Dikelola Dengan Baik Akhirnya Menelan Korban Jiwa Wasatawan

Objek Wisata Air Terjun Koboko Tak Dikelola Dengan Baik Akhirnya Menelan Korban Jiwa Wasatawan

Bacaan Lainnya
IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

KAMPAR KIRI, Redaksi86.com – Wisata Alam, Air Terjun Koboko memiliki magnet tersendiri bagi wisatawan lokal hingga wisatawan dari luar. Mulai dari usia belia bahkan para orang tua pun tertarik untuk menikmati alam air terjun Koboko yang berada di Desa Lipat Kain Selatan Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar.

Foto : Proses evakuasi jenazah korban wisatawan tenggelam diobjek wisata alam air terjun Koboko

Ironisnya Ahad siang (22/05/2022), menurut informasi yang beredar ditengah masyarakat Desa Lipat Kain Selatan Kecamatan Kampar Kiri, bahwa diwisata alam air terjun Koboko ada seorang warga menjadi korban tenggelam yang hendak berwisata bersama rombongannya.

Diketahui korban tersebut tenggelam ketika mandi menikmati air terjun wisata Koboko dan tenggelam pada sisi air yang bervolume besar. Menurut salah seorang rekan korban yang tidak disebutkan namanya membenarkan bahwa korban tenggelam adalah rombongannya dari luar Lipat Kain.

Korban di informasikan sudah tenggelam hampir satu jam dan korban diketahui tidak pandai berenang, hingga mendapatkan bantuan dari warga setempat dalam pencarian serta evakuasi korban yang ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa didasar air terjun wisata Koboko tersebut.

Ketua BPD Lipat Kain Selatan, Zaitul Bahadi SH saat dikonfirmasi wartawan (22/05/2022) membenarkan kejadian tersebut dan pihaknya bersama warga berhasil menemukan korban yang diperkirakan berusia 17 hingga 18 tahun, berjenis kelamin Laki-laki dalam keadaan tidak bernyawa.

“Saya tadi ikut turun ke lokasi kejadian, dan bersama saya saat itu salah satu anggota BPBD pos Kampar Kiri Hilir bernama Beni. Kami lakukan pencarian dengan alat seadanya bersama warga setempat, korban ditemukan sudah tidak bernyawa dan kita evakuasi dari wisata Koboko ke Puskesmas Kampar Kiri menggunakan Ambulance Kenegerian Lipat Kain.” Ungkap Zaitul.

Lanjut dirinya atas kejadian ini mengatakan, bahwa BPD akan mencoba berkoordinasi dengan Pemerintahan Desa Lipat Kain Selatan membahas manfaat dan fungsi wisata air terjun Koboko kedepannya agar tidak terulang lagi hal seperti demikian.

“Jika dibuka, atau tidaknya tentu ada tata pengelolaan” Terangnya ketika ditanyai terkait pengelolaan wisata Koboko di Desa Lipat Kain Selatan.

Ditutup Ketua BPD ini, “lanjut juga dikoordinasikanlah tentang ini kepihak Pemdes guna mendapatkan perimbangan informasi.”

Laporan : M.Hasbi A

Pos terkait