Oknum Kepala Sekolah SMK Swasta di Kajen Diduga Melakukan Kekerasan Terhadap Siswa

Pekalongan, Redaksi86.comKekerasan terhadap murid oleh oknum Kepala Sekolah terjadi di sebuah sekolah swasta di Kajen pada hari Selasa 30 Mei 2023 yang lalu. Kejadian ini mengejutkan banyak orang dan mengundang kecaman keras dari berbagai publik.

Bacaan Lainnya
IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

Dari kabar dugaan kekerasan tersebut awak media melakukan penelusuran ke Sekolah tersebut dan menemui oknum Kepala Sekolah tersebut yang berinisial (AAB).

Saat ditemui oleh awak media, oknum Kepala Sekolah tersebut dikonfirmasi terkait kabar dugaan kekerasan terhadap salah satu siswa kelas 10 yang berinisial (A), “Saya hanya memberikan sanksi push up kepada (A) sebanyak 30x karna dia tidak memakai dasi, tapi siswa tersebut ternyata malah menjalankan sanksi tersebut seperti tidak serius sehingga saya tarik tubuhnya,” tutur oknum Kepala Sekolah yang berinisial (AAB) tersebut.

Kemudian awak media menemui orang tua dari siswa (A) yang diduga menjadi korban kekerasan tersebut, beliau menyatakan anaknya yang berinisial (A), memang benar disuruh push up oleh oknum Kepala Sekolah tersebut tapi karna tidak kuat akhirnya lehernya ditarik oleh oknum Kepala Sekolah tersebut sampai lehernya terdapat luka seperti cakaran dari tangan oknum Kepala Sekolah tersebut.

Lanjut kami pun menemui Siswa berinisial (A) yang diduga menjadi korban kekerasan oknum Kepala Sekolah tersebut. (A) menuturkan kepada kami bahwa dia diberi sanksi push up karna tidak memakai dasi, terus disuruh push up 30x tapi belum sampai 30x lehernya ditarik oleh oknum Kepala Sekolah tersebut dan kepala dipiting sehingga (A) kesulitan untuk bernafas.

Dalam sebuah wawancara lain oleh media ke beberapa orang tua murid juga mengungkapkan kekhawatiran mereka terhadap keamanan anak-anak mereka di lingkungan sekolah. Mereka meminta pihak sekolah untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan anak-anak mereka, serta menjalankan tugas mereka sebagai pengajar dan pembimbing dengan baik

Kasus kekerasan oleh oknum Kepala Sekolah kepada murid ini sangat memprihatinkan dan harus segera ditindaklanjuti oleh pihak berwenang. Pendidikan harus selalu memberikan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak-anak untuk tumbuh dan berkembang, bukan sebaliknya. Mari kita bersama-sama menolak segala bentuk kekerasan, terutama kekerasan terhadap anak-anak, dan menjadikan pendidikan sebagai sarana perbaikan diri dan peningkatan kualitas kehidupan bagi generasi muda masa depan.

Pewarta : RIYANTO

Pos terkait