Tapung hilir, Redaksi86.com – Mulai tanggal 3 Januari 2022, SMAN 1 Tapung Hilir sudah mulai melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) 100 persen dengan tetap menerapkan protokoler kesehatan, seperti :
1. Memakai Masker
2. Mengecek suhu sebelum masuk ke lingkungan sekolah
3. Mencuci tangan dengan sabun
4. Tetap Jaga Jarak
5. Tidak berkerumun
6. Scan Peduli lindungi.
Dan yang menjadi syarat lagi bisa melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas 100 persen adalah siswa dan GTK sudah melaksanakan vaksinasi Covid-19 lebih dari 80%.
Hal ini disampaikan Kepala Sekolah SMAN 1 Tapung Hilir kepada awak media ketika melakukan pantauan di kelas belajar dalam pelaksanaan PTMT 100 persen, Kamis (06/01/2022).
Sarpiati.M.Pd selaku Kepala Sekolah SMAN 1 Tapung Hilir mengatakan bahwa siswa dan GTK sudah di Vaksinasi lebih dari 80%, namun masih ada beberapa orang lagi siswa yang data Vaksinasinya belum dilaporkan ke Sekolah, karena memang ada beberapa orang siswa yang melakukan vaksinasi Covid -19 di desanya masing-masing, sedangkan guru sudah 98 % sudah di Vaksinasi ada sekitar 4 orang lagi penundaan vaksinasi karena alasan kesehatan belum diperbolehkan oleh dokter untuk divaksinasi “Ungkapnya.
Lebih lanjut, Sarpiati M Pd dalam wawancaranya dengan beberapa orang siswa, mereka mengatakan sangat senang dan gembira dengan dimulainya kembali sekolah Tatap Muka Terbatas 100%, walaupun tetap menerapkan protokoler kesehatan, alasan siswa senang kembali sekolah karena bisa berjumpa dengan teman-teman secara keseluruhan, bisa bertanya langsung dengan guru jika ada pelajaran yang tidak dipahami dan tak perlu lagi beli paket data, serta tidak pusing lagi dengan jaringan yang kadang Ielet “Ujar Kepala Sekolah SMAN 1 Tapung Hilir kepada awak media.
Kepala Sekolah menambahkan, dasar pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas dapat dilaksanakan 100 persen adalah berdasarkan SKB 4 Menteri tanggal 21 Desember 2021 Nomor 05/0/2021, Nomor 1347 Tahun 2021, HK 01.08/Menkes/6678/2021, dan Nomor 443-5847 Tahun 2021 “Jelas Sarpiati.
Kemudian merujuk pada SKB 4 Menteri tersebut, Satuan Pendidikan yang berada diwilayah dengan katagori PPKM Level 1 dan 2 dapat menggelar PTM dengan ketentuan, Capaian vaksinasi dosis 2 pendidik dan Tenaga Kependidikan lebih dari 80 persen “Jelasnya lagi.
Alhamdulillah, SMAN 1 Tapung Hilir sudah memenuhi syarat itu semua sehingga kami bisa melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas 100 persen “Tutup Sarpiati M Pd.
Ditempat terpisah, Nefrizal Pili selaku orang tua siswa dari Azikry Alifriza siswa kelas XII MIA 1 ketika dimintai pendapatnya tentang Pembelajaran Tatap Muka Terbatas 100 persen yang mulai dilaksanakan oleh pihak Sekolah, mengatakan sangat mendukung dan menyambut baik dengan diadakannya PTMT 100 persen, dimana selama 2 tahun masa pandemi Covid-19 dengan level 3 dan 4, anak-anak kami sangat terganggu dengan sistem pembelajaran yang lalu, dimana anak kami harus belajar secara online dan menggunakan shif lagi.
“Ini sudah pasti akan mempengaruhi kwalitas dari proses belajar mengajar, sehingga mengakibatkan kwalitas pendidikan anak-anak kami akan menurun “Sebut Nefrizal lagi.
Dengan adanya PTM Terbatas 100 persen ini kami merasa bersyukur karena sudah pasti anak-anak kami setiap hari bisa datang ke Sekolah dan dapat menerima pelajaran sebagai mana mestinya, semoga Pandemi ini segera berakhir sehingga anak-anak kami dapat belajar dengan normal seperti dulu lagi “Harap Nefrizal Pili mewakili orang tua siswa SMAN 1 Tapung Hilir.**(BIY)