TAPUNG, Redaksi86.com – Ratusan massa yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) dan ormas IPK Ranting Khusus Kota Batak hari ini melakukan aksi demo di depan pintu gerbang PT. Anderson Unedo yang terletak di Desa Pantai Cermin Dusun Kota Batak, Kecamatan Tapung Kab. Kampar, Senin (20/06/2022)
Unjuk rasa yang dimulai sejak pagi sampai sore hari ini meminta perusahaan PKS PT. ANDERSON UNEDO untuk bekerja sama dalam memperkerjakan masyarakat sekitar perusahaan, karena selama ini permintaan tersebut selalu diabaikan oleh pihak perusahaan.
Saat di wawancarai Crew media Redaksi86.com, Bung Rianto Situmorang selaku Ketua PAC IPK dan Ketua KSBSI didampingi Rudi Arti Hutagalung.SH selaku Kadus beserta Bung Candra Manurung selaku Ransus IPK dan Wakil Bendahara KSBSI Desa Pantai Cermin mengatakan, kami melakukan aksi demo di depan pintu gerbang PT. Anderson Unedo untuk meminta management perusahaan agar dapat memperkerjakan masyarakat sekitar yang berdomisili di Desa Pantai Cermin Dusun Kota Batak “Ungkap Bung Rianto Situmorang selaku Ketua PAC IPK dan Ketua KSBSI.
Lebih lanjut bung Rianto Situmorang berharap semoga aksi demo kami hari ini mendapat jawaban dari management perusahaan, kalau tidak ada jawaban, kami akan buat tenda untuk menginap sampai perusahaan mendengarkan tuntutan kami. Dalam aksi ini kami sudah instruksikan kepada seluruh peserta demo untuk tidak melakukan perbuatan melanggar hukum, tidak anarkis dan selalu menjaga ketentraman serta keamanan “Tutup Ketua PAC IPK dan Ketua KSBSI Desa Pantai Cermin Kota Batak.
Dalam aksi Demo didepan pintu gerbang PT. Anderson Unedo, Kapolsek Tapung AKP Ihut Manjalo Tua SH.MH, saat diwawancarai awak media Redaksi86.com mengatakan dan memerintahkan kepada personilnya untuk mengawal aksi demo dengan humanis, ramah tamah, santun dan damai serta harus kondusif “Perintah Kapolsek Tapung.
Pada pukul 15:30 Wib, akhirnya pihak management perusahaan PT. Anderson Unedo mendatangi para peserta aksi demo untuk langsung mendengarkan tuntutan para pendemo dan berdasarkan pantauan awak media akhirnya pihak management perusahaan mengabulkan tuntutan para aksi pendemo dan selanjutnya para pendemo membubarkan diri dengan damai dan santun serta selanjutnya seluruh truck pengangkut buah sawit dipersilahkan masuk ke dalam PKS untuk melakukan pembongkaran.**(RUDI CANDRA)