ROHIL, Redaksi86.com – Akses jalan lintas Sinaboi menuju ibukota Bagan Siapiapi saat dilakukan investigasi di lapangan, luar biasa memprihatinkan dan mengalami rusak di beberapa titik jalan. Hasil Napak tilas monitoring di lapangan pada hari Selasa 19 Desember 2023 luar biasa kondisi jalan berlubang – lubang sehingga jalan yang menghubungkan Sinaboi ke Bagan Siapiapi terkesan tidak mendapat perhatian pejabat daeran dan saat ini sulit untuk dilalui oleh masyarakat, terutama yang membawa hasil panennya.
Salah seorang pemuda masyarakat Sinaboi sdr Ewin, mengungkapkan kepada awak media, mengenai perihal jalan lintas Sinaboi ke Bagan Siapiapi mengalami rusak di beberapa titik jalan, sangat merugikan para pengguna jalan yang melintas.
Masih menurut Narasumber, inilah penderitaan kami yang tinggal di Kecamatan Sinaboy selama bertahun-tahun, apalagi dibulan-bulan ini saat musim penghujan,” kata Erwin.
Jalan rusak sekecilpun kalau hanya dibiarkan bisa semakin besar dan parah rusaknya. Apa lagi ditambah kendaraan bertonase jumbo sering melintas membawa sembako plus mobil jumbo membawa tandan buah sawit over kapasitas menambah hancur leburnya jalan tersebut.
Lanjut Erwin, jalan lintas Sinaboi ke Bagan Siapiapi satu satu akses jalan menuju ibu kota Bagan Siapiapi, untuk itu perlu Pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir peduli, buka mata dan telinga jangan asik mengurus urusan politik saja, segera memperbaiki jalan tersebut.” ujar Erwin dengan geram dan sedikit emosional.
Ataupun sebaiknya, kata Erwin, untuk
sementara jalan lintas Sinaboi ke Bagan Siapiapi bisa di timbun dengan tanah atau aukas, supaya masyarakat terutama petani bisa membawa hasil panennya ke Bagan Siapiapi.
Sekali lagi atas nama pemuda Sinaboi mengharapkan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau maupun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rohil dapat segera menindaklanjuti perbaikan akses jalan lintas tersebut. Sehingga masyarakat khususnya di Kecamatan Sinaboi bisa membawa hasil panennya ke ibukota Bagan Siapiapi.
Sementara itu, salah satu masyarakat yang tidak ingin disebutkan identitasnya mengatakan, pada umumnya khusus pejabat daerah kabupaten Dinas PUTR tidak pernah monitoring atau turun kelapangan diwilayah Kecamatan Sinaboy untuk melihat kondisi dilapangan.
Berdasarkan dari narasumber di Bagansiapiapi, wajarlah jalan Sinaboy tak pernah terurus, untuk masuk kantor Dinas, beliau jarang masuk berkantor, lebih banyak aktifitas posisinya diluar kantor dan sulit ditemui alias sering bolos mangkir dari jam kerja kantor,” ujar narasumber lagi.
Berdasarkan info dari narasumber, memang Kadis sekarang untuk duduk berkantor di Kantor Dinas PUTR hanya betah dalam hitungan durasi dibawah setengah jam, setelah itu menghilang entah kemana dan perlakuan tersebut sudah bukan menjadi rahasia umum khususnya masyarakat di Bagansiapiapi khususnya Rokan Hilir.
Masih menurut warga Bagan Siapiapi pada umumnya pejabat kita ini suka lempar bola panas ketika proyek jalan lintas Sinaboy tersebut rusak seperti saat ini, jawabannya pasti buang badan, itu tanggungjawab Propinsi, sementara tanggungjawabnya untuk memonitoring dan mengusulkan ke tingkat Provinsi justru mereka tidak berbuat dan membuat usulan kebijakan.**(Rudy)