MADINA, Redaksi86, com – Pengurus Cabang Pergerakan Mahasisawa Islam Indonesia Kabupaten Mandailing Natal (PC PMII MADINA) melakukan aksi damai menolak kenaikan harga BBM bersubsidi, Senin (12-09-2022) di depan gedung DPRD Madina.
Dalam orasinya Mahasiswa menuntut kepada Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Daerah Kabupaten Mandailing Natal, agar harga BBM di tinjau kembali oleh Pemerintah Pusat/diturunkan kembali harga BBM bersubsidi.
Ketua DPRD Kab. Madina ERWIN LUBIS SH. dalam sambutannya menyampaikan “Saya sudah menyurati Pemerintah Pusat sebelum naik harga BBM , akan tetapi itu hanya harapan kita tapi nyatanya harga BBM bersubsidi naik pula,”
Setelah Demo adek-adek mahasiswa, kami akan layangkan surat kesekretariat agar tuntutan adek mahasiswa terjawab Pemerintah Pusat,” tuturnya.
Ketua PMII Cabang Kab. Madina berharap kepada Pemerintah Pusat agar di pertimbangkan kembali harga BBM yang baru naik dalam seminggu ini agar di turunkan kembali.
Ketua PC PMII MADINA Alimusa juga mengajak kerja sama dengan DPRD Kab. Madina agar melayangkan surat tuntutan mahasiswa ke Pemerintah Pusat.
Mahasiswa mengajak jajaran DPRD Kab. Madina duduk bersama untuk tanya jawab di halaman gedung DPRD Kab. Madina.
Mahasiswa juga berterimakasi kepada Kapolres Kab. Madina telah mengawal keamanan aksi damai sampai selesai.
Mahasiswa berharap kepada Pemeritah Pusat agar harga BBM di tinjau kembali kenaikan harga BBM , sedangkan harga BBM sebelum dinaikan pemerintah masyarakat udah mengeluh banyaknya kebutuhan ekonomi masyarakat.
Apalagi setelah naikanya harga BBM masyarakat sangat susah lagi apalagi ini ongkos angkut rata- rata udah naik di tengah tengah masyarakat Kab. madina,” pungkasnya.**(ABL)