Kampar, Redaksi86.com – Yanda Pekerja turap di dekat areal stadion mini Penyasawan RT 11 RW 006 Desa Penyasawan yang sebelumnya sempat di kabarkan hanyut di Sungai Kampar pada Sabtu (26/8/2023) sekitar Pukul 17.00 WIB akhirnya ditemukan tim Search and Rescue (SAR) gabungan dan BPBD Kampar dalam keadaan meninggal dunia. Korban ditemukan sejauh lebih kurang 5 Km dari lokasi hanyut.
Salah satu warga (Mrd) yang tidak mau namanya di publikasikan kepada Media ini mengatakan, ”korban ditemukan pada hari ini Minggu (27/8/2023) sekitar Pukul 10.00 WIB dengan jarak lebih kurang 5 kilometer dari titik awal dinyatakan hanyut.
”Alhamdulillah korban sudah ditemukan oleh Tim BPBD dan Tim SAR Gabungan yang menyisir lokasi hanyut Yanda, dan saat ini Mayat korban sudah dibawah ke RSUD Bangkinang,” ucap Mrd.
Ia menambahkan dengan telah ditemukan Mayat Yanda, kami tentunya mengucapkan terimakasih kepada BPBD dan BASARNAS serta masyarakat yang telah membantu pencairan korban dari Kemarin, mudah – mudahan hal seperti ini tidak terjadi lagi.
Sebelumnya diberitakan, seorang pekerja turap Sungai Kampar di Desa Penyasawan atas nama Yanda dilaporkan hilang di Sungai Kampar, tepatnya di Desa Penyasawan Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar – Riau, Sabtu (26/8/2023). Pria tersebut hilang terbawa arus sungai ketika mandi di Sungai Kampar bersama 2 orang temannya sekitar Pukul 17.00 WIB.
Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini kepada masyarakat berinisial AP, menyebutkan bahwa pria yang hanyut tersebut merupakan pekerja turap yang berada di Desa Penyasawan,” ujarnya.
Dikatakan AP, pada saat kejadian lelaki tersebut saat sedang libur kerja dan mandi di sungai Kampar bersama dua rekannya. ”Kemungkinan tidak bisa berenang dan diseret arus, 2 rekan mencoba menyelamatkan namun karena kedua kerabat juga tidak bisa berenang sehingga korban tak terselamatkan, dan terseret arus sungai Kampar, katanya.
”Dua rekan sudah berupaya menolong korban, tapi karena kedua rekan juga tak bisa berenang dan juga hampir hanyut, sekarang kedua rekan sudah dibawa ke rumah sakit karena sempat pingsan juga,” ungkap AP yang enggan namanya dipublikasikan Media.
Sementara itu Kepala Desa Penyasawan Gery Ari Yondri, SIP dikonfirmasi Media ini mengatakan, ”bahwa diketahui korban bernama korban Yanda Umur 22 tahun beralamat di Desa Muara Paneh Kecamatan Bukit Sundih Jorong Koto Panjang Kabupaten Solok.
Disebutkan Kepala Desa kronologis kejadian terjadi pada Sabtu tanggal 26 agustus 2023 di lokasi pembangunan turap di dekat areal stadion mini Penyasawan RT 11 RW 006 Desa Penyasawan, korban mandi bersama rekannya, dan korban diduga mengalami keram, sehingga terseret arus.
”Untuk saat ini pihak dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kampar dan BASARNAS sudah turun ke lokasi, dan berupaya menyisir keberadaan korban, Mudahan korban segera ditemukan,” pungkas Kepala Desa.**
Editor : Redaksi
Sumber : Potretperistiwa.com