Pekanbaru, Redaksi86.com – Pemerintah melalui PT PLN (Persero) memberikan Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) kepada sebanyak 3.255 warga kurang mampu di Provinsi Riau. Dengan penerapan program BPBL di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), seluruh lapisan masyarakat dapat mengakses listrik sebagai bentuk energi berkeadilan.
Bantuan ini sejalan dengan komitmen PLN mendukung program pemerintah dalam meningkatkan rasio elektrifikasi (RE). Sosialisasi Program BPBL Provinsi Riau telah dilakukan pada Rabu (20/8) kepada penerima bantuan di Desa Pulau Birandang, Kecamatan Kampa, Kabupaten Kampar, Riau.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Riau & Kepulauan Riau, Tonny Bellamy menyampaikan, PLN akan terus mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat tidak mampu dimana salah satunya dengan pemerataan akses dan percepatan penyediaan tenaga listrik.
“PLN siap melaksanakan tugas sebagai penggerak dibidang ketenagalistrikan, serta siap bekerjasama dengan seluruh stakeholder dan mitra strategis guna mendukung rasio elektrifikasi sebesar 100%. PLN Bersama dengan mitra kerja akan bergandengan tangan, bersinergi, berkolaborasi dan melangkah bersama melaksanakan tugas mulia dari Kementrian ESDM yakni program BPBL,” ujar Tonny.
Tonny menyampaikan, bahwa listrik adalah kebutuhan pokok masyarakat, PLN berkomitmen untuk terus menerangi hingga keseluruh penjuru Riau.
“Kegiatan ini bertujuan memberikan kesempatan kepada masyarakat di segala lapisan untuk menikmati aliran listrik, dimana pada saat ini PLN sedang melaksanakan pemasangan instalasi untuk menjangkau 3.255 Rumah Tangga diseluruh penjuru Riau,” kata Tonny.
Anggota Komisi VII DPR RI Nurzahedi mengatakan, BPBL merupakan program kemitraan bersama antara DPR RI, Kementrian ESDM dan PT PLN (Persero).
“Listrik telah menjadi kebutuhan dasar dan utama masyarakat masa kini. Program ini bertujuan utk memberikan rasa adil bagi masyarakat yang tidak mampu untuk menikmati listrik. Mari bersama-sama kita terus mengoptimalkan program BPBL di Riau. Kami mengucapkan terimakasih kepada Kementrian ESDM dan PLN yang telah merealisasikan program ini,” ucap Nurzahedi.
Senada dengan Nurzahedi, Koordinator Perencanaan Distribusi Tenaga Listrik Kementerian ESDM RI, Nur
Hidayanto menyampaikan, Listrik merupakan kebutuhan dasar. Untuk itu ketersediaan listrik yang cukup, andal, ramah lingkungan, serta dengan harga yang terjangkau menjadi perhatian pemerintah, khususnya di Kementerian ESDM.
“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada PLN yang telah mensukseskan program BPBL dengan menyiapkan sistem informasi untuk menunjang pelaksanaan, pembayaran dan pengawasan kegiatan BPBL ini. Semoga kerjasama dan koordinasi yang baik ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan lagi di masa mendatang sehingga semakin memberi manfaat bagi masyarakat,” ujar Nur Hidayanto.
Zulpaini, salah satu penerima bantuan sambungan listrik dari Desa Pulau Birandang mengucapkan syukur dan terimakasih atas bantuan listrik yang diterima.
“Saya merasa senang, listrik telah menyala. Dulu listrik saya menyambung dari tetangga. Dengan bantuan ini, saya mendapatkan meter sendiri, stop kontak listrik dan 3 titik lampu serta token listrik gratis. Sekarang rumah saya sudah terang benderang. Terima kasih kepada Pemerintah dan PLN,” tuturnya.**
Laporan : Red/Rano