Tapung, Redaksi86.com – Untuk mendorong dalam meningkatkan usaha UMKM yang ada di Desa Kijang Rejo SAMADE RIAU bersama Dosen Politeknik Caltex Riau mengunjungi pabrik yang dibuat swadaya oleh masyarakat dalam pengelolaan brondolan biji kelapa sawit di Desa Kijang Rejo, Sabtu (14/05/2022).
Dalam kunjungannya pendiri Sawitku Masa Depanku (SAMADE) Riau Mas Fery bersama Dosen Politeknik Caltex Riau Mas Agus dan mahasiswa yang didampingi langsung Kepala Desa Kijang Rejo Bapak Isrohmad dan masyarakat sekitar serta pendiri UMKM Desa Kijang Rejo.
Dalam sambutannya Kepala Desa Kijang Rejo menyampaikan bahwa Perlu kita ketahui bersama bahwasanya Desa Kijang Rejo memiliki luas area perkebunan sawit dengan total 2000 hektar meskipun saat ini masih dilanda pandemic, namun kenyataannya produksi kelapa sawit tetap meningkat. Ini merupakan bukti nyata bahwa kontribusi industri kelapa sawit itu tidak bisa diremehkan “kata isrohmad
Lanjut kata Kades, ia mengapresiasi langkah Pendiri Sawitku Masa Depanku (SAMADE) Riau beserta Dosen Politeknik Caltex Riau untuk membantu mendorong pertumbuhan dan perkembangan UMKM dalam pengelolaan brondolan sawit di Desa Kijang Rejo, sebagai upaya mewujudkan usaha sawit yang lestari, bernilai tambah, serta mensejahterakan dan saya yakin Politeknik Caltex Riau memiliki peranan penting dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi hijau, melalui peranan kurikulum, penelitian, dan inkubator usaha dalam mendorong kewirausahaan sosial “Tutup Kades.
Dosen Politeknik Caltex Riau Mas Agus dalam sambutannya mengatakan bahwa kami siap menjadi pendamping dalam usaha UMKM serta memberikan trobosan dalam peralatan dan mesin yang dibutuhkan dalam pengelolaan Brondolan biji kelapa sawit karna nyata bahwa UKM Sawit memiliki kontribusi positif terhadap pengembangan ekonomi rakyat hal ini penting untuk diketahui masyarakat, karena walaupun UKM mendominasi bisnis di Indonesia, namun pada perkembangannya masih jauh dari harapan serta diperlukan adanya pendampingan kepada para UKM ini agar bisa lebih berkembang dan berdaya, terlebih di era pandemic seperti ini “Ujarnya.
Dalam usaha pendampingan tersebut dilakukan dengan dua skema, yaitu coaching dan mentoring, Coaching dianggap sebagai proses pelatihan dan pengawasan seseorang untuk meningkatkan kinerja usaha mereka, sedangkan mentoring merupakan proses konseling yang dilakukan untuk membimbing dan mendukung pengusaha dalam pengembangan uaha “Pungkas Mas Agus Politeknik Caltex Riau.**(RUDI CANDRA)