Penjabup Ajak Semua Pihak Sukseskan Pilkades Secara E-Voting, Roy Syawal : Pemda Jangan Egois

Boalemo, Redaksi86.com – Penjabat Bupati (Penjabup) Boalemo Dr.Hendriwan M.Si mengajak seluruh masyarakat, mensukseskan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) secara E-voting.

Bacaan Lainnya
IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

Diketahui, hal ini disampaikan Penjabat Bupati Boalemo, saat mengikuti Rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah ( Forkopimda ) dirumah makan Fitrika pada hari Jum’at kemarin (04/11).

Hal ini menuai tanggapan keras dari Roy Syawal salah satu keterwakilan dari Jaringan Masyarakat Dan Pemuda Pro Demokrasi.

” Hendriwan Ajak Masyarakat Sukseskan Pilkades Secara E-voting, ketika ada kendala dalam pelaksanaan Pilkades secara E-voting , itu bisa diselesaikan bersama.

” Saya memberikan warning keras terhadap Pj .Bupati Boalemo, dalam hal ini, Suatu ketika terjadi hal – hal yang bersifat merugikan keuangan daerah, dan terjadi persoalan sengketa pada pelaksaan Pilkades di Kabupaten Boalemo, Maka Pj Bupati dan Panitia Kabupaten Boalemo sebagai pelaksana Pilkades secara E-Voting harus bertanggung jawab”,Tegas Roy.

Salah satu Orator Jaringan Masyarakat dan Pemuda Pro Demokrasi( JAMPI ) itu menambahkan kritikannya apa yang disampaikan oleh Penjabat Bupati Boalemo tersebut.

” Saya keterwakilan Jampi menanggapi apa yang disampaikan oleh pak Bupati itu, Dengan dasar sebagai berikut :

  1. Secara Regulasi E-Voting tidak di atur dalam regulasi.
  1. Efisiensi anggaran.
  2. Asas transparansi.
  3. Masyarakat pemilih masih belum memahami tentang cara pemilihan E Voting
  4. Secara khistoris, bahwa mengalami berbagai macam kendala.
  5. Tidak memiliki lembaga pengawas dalam mengawal proses pelaksanaan pilkades E Voting.

Maka dengan ini jampi menyampaikan bahwa pemda jangan egois,” tegas Roy.

Lanjut Aktifis senior itu, bahwa prestasi menurut Roy Syawal dinilai meruntuhkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah.

” Hanya karena sebuah prestasi yang justru meruntuhkan APBD Daerah, harusnya dengan menggunakan pemilihan secara manual, maka Pemda telah melakukan penghematan anggaran”, Kata Roy.

Padahal kata roy, dengan cara manual Pemda harusnya menghemat anggaran.

” Sisa dari penghematan anggaran pilkades tentu bisa di alokasikan untuk kegiatan lain, seperti kegiatan iven olahraga, atau kegiatan sosial lainnya, jangan hanya ingin mendapatkan penghargaan, mengorbankan APBD Boalemo”, ucap Roy Syawal.

Terkahir, Tegas Roy Syawal itu dirinya menilai bahwa, Panitia Kabupaten tidak konsisten dengan tahapan Pilkades.

” Terkait soal konsistensi yang di sampaikan oleh pak bupati, hari ini terbukti bahwa Panitia kabupaten tidak konsisten dalam tahapan pilkades.

” Jadi jampi menyampaikan kepada Pemerintah daerah, untuk tidak mengajarkan soal konsistensi kepada rakyat jika panitia kabupaten atau Pemda Boalemo tidak mampu mengaktualisasikan dalam sikap dan tindakan nyata”, tutup Roy Syawal.**(arlan)

Pos terkait