JAKARTA, Redaksi86.com — Manajemen PT Pertamina (Persero) akhirnya angkat bicara terkait pemberitaan yang menyebutkan bahwa Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, secara sengaja mengoplos Pertalite (RON 90) menjadi Pertamax (RON 92).
Perusahaan pelat merah di sektor energi itu menegaskan bahwa BBM nonsubsidi yang dijual kepada konsumen bukanlah hasil oplosan dari Pertalite ke Pertamax.
VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menegaskan bahwa kualitas BBM yang didistribusikan kepada masyarakat telah sesuai dengan regulasi yang berlaku. Oleh karena itu, ia menilai informasi yang beredar saat ini merupakan disinformasi.
“Narasi soal oplosan itu sebenarnya tidak sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Kejaksaan Agung. Persoalan yang tengah diproses lebih berkaitan dengan pembelian impor Pertalite dan Pertamax, bukan pengoplosan,” ujar Fadjar.
Ia juga menekankan bahwa BBM yang sampai ke masyarakat tetap sesuai dengan spesifikasi masing-masing.
“RON 92 adalah Pertamax, RON 90 adalah Pertalite. Kami pastikan tidak ada pengoplosan dalam distribusi BBM,” tegasnya.
Saat ini, Pertamina masih menunggu perkembangan kasus di Kejaksaan Agung dan menghormati proses hukum yang sedang berjalan.**
Editor: Redaksi
Sumber: KaltimPos