PEKANBARU, Redaksi86.com – Pada hari Minggu tanggal 1 Oktober 2023 sekira pukul 12.30 Wib, Polsek Pekanbaru Kota mendampingi kegiatan MINGGU KASIH BERSAMA POLDA RIAU, kegiatan Minggu Kasih digelar di Gereja GPIB Imanuel Pekanbaru Jl. Sumatera Kel. Simp. Empat Kec. Pekanbaru Kota.
Kegiatan Minggu Kasih Bersama Polda Riau dihadiri oleh Wadir Krimsus Polda Riau AKBP Iwan P.Manurung, S.I.K, Kasi STNK Regiden Polda Riau Kompol Henry, Kapolsek Pekanbaru Kota yang diwakili Kanit Provost Polsek Pekanbaru Kota Ipda Budi Bowo Laksono dan Personil Binmas Polda Riau dan Personil Polsek Pekanbaru Kota.
Sementara itu, kehadiran Tim Minggu Kasih Polda Riau disambut oleh Pdt. Aldo Alva Tumilaar dan Jemaat Gereja GPIB Imanuel sebanyak kurang lebih 25 orang.
Dalam sambutannya Pdt Aldo Alva Tumilaar mengatakan, “Puji Tuhan Kita yang hadir ditempat ini karena bentuk kasih Polda Riau datang ke tempat ini untuk mendengarkan keluhan-keluhan masyarakat khususnya jemaat Gereja GPIB Imanuel, dan mengucapkan terimakasih atas kunjungannya di Gereja GPIB.” ucap Pendeta Gereja GPIB Imanuel tersebut.
Selanjutnya sambutan dari tim Minggu Kasih Polda Riau yang disampaikan oleh Wadir Krimsus Polda Riau AKBP Iwan P. Manurung SIK.
Dalam sambutannya menyampaikan, Kami datang disini dari Polda Riau dalam Rangka acara Minggu Kasih, kegiatan ini tidak jauh berbeda dengan kegiatan yang dilakukan oleh Polresta Pekanbaru, acara ini sudah berjalan di Riau yang dilaksanakan oleh Polda Riau untuk mendengarkan keluhan-keluhan masyarakat,” ungkap AKBP Iwan P. Manurung SIK.
Kemudian pada sesi tanya jawab, Ibu Erna mempertanyakan terkait tiap Minggu dalam melaksanakan kegiatan ibadah yang bertepatan dengan Jamnya Carfryday, jadi kami sangat terganggu karena jalan menjadi Mencet.
Begitu juga Bapak Gultom yang menanyakan Persiapan menjelang Natal, dimana berapa Minggu lalu di gereja kami diindikasikan ada penyusup di Gereja kami, karena melihat gelagatnya yang mencurigakan saat beribadah. Pada hari yang sama itu bahwa ada yang beribadah di lantai 2 yang saat ibadah seperti orang bingung, dan ketika pulang dia juga Bingung mencari jalan keluar, bagaimana cara pencegahan yang baik untuk mengatasi ini pak..??
Terkait 2 pertanyaan diatas Wadir Krimsus Polda Riau memberikan jawaban sbb :
- Terkait adanya Cafryday, sebetulnya ini bukan kapasitas saya untuk menjawab, namun setidaknya kami telah membuat jalan alternatif untuk pengguna jalan, disitu juga ada anggota kami yang di ploting untuk melakukan pengaturan arus.
- Terkait orang yang mencurigakan yang mengikuti Ibadah di Gereja GPIB, artinya kita lebih baik mencegah dari pada mengobati apalagi saat menjelang perayaan natal, saran saya, kalau bisa orang-orang yang dicurigakan tersebut agar bisa diambil fotonya untuk didokumentasikan, dan bisa dikirimkan ke anggota Polsek atau melalui Bhabinkamtibmas, ataupun personil Binmas Polda Riau untuk di identifikasi
Selanjutnya Kasi STNK Regiden Polda Riau Kompol Henry dalam jawabannya menyampaikan :
- Carfriday ini kebijakan dari pemerintah yang setiap Minggu dilakukan, kami telah membuat jalan alternatif untuk pengguna jalan, untuk penempatan personil nantik kami akan menghubungi kasat lantas Polresta Pekanbaru untuk melakukan pengaturan arus lalu lintas.
- Terkait kemacetan di Taman Kota, jajaran polresta Pekanbaru dan Polda telah melakukan patroli, nanti kami akan perintahkan kepada Personel Polsek Pekanbaru Kota untuk melakukan pengamanan dan pemantauan arus lalu lintas.
Pertanyaan berikutnya dari Sdr. Ricardo :
- Terkait trafik light di jl. Simp. Sigunggung yang Lampunnya hidup secara bersaman dari jalan Durian menuju jalan Sigunggung, sehingga menyebabkan kemacetan.
- Saya melihat pernah ada kemacetan parah disaat turunnya hujan, namun anggota Polri tidak ada melakukan pengaturan padahal ini sangat dibutuhkan
- Saya mempunyai Mobil Plat BK yang sudah mau mati gimana cara memperpanjangnya pak ?
Jawaban Wadir Krimsus Polda Riau :
- Terkait lampu merah, nanti kami sampaikan kepada pihak Polresta dan kemudian nanti akan dikoordinasikan ke pihak Dishub.
Sementara itu jawaban dari Kasi STNK Regiden Polda Riau Kompol Henry :
- Nanti kita akan koordinasikan ke Pihak Dishub Kota Pekabaru untuk penataan kembali waktu Lampu merahnya.
- Terkait kemacetan, sebenarnya anggotanya ada, tapi mungkin jas hujannya ada yang ketinggalan, jadi tidak dapat melakukan pengaturan disaat hujan, nanti kita akan ingatkan kembali baik tingkat Polda maupun Polresta terkait kesiapan perorangan yang di butuhkan di lapangan.
- Terkait program dari KorLantas, kalau pembayaran pajak antar Provinsi nantinya akan ada programnya, namun sampai saat ini kita hanya bisa sesuai dengan alamat di Provinsi tersebut.
Pertanyaan terakhir berasal dari Sdr. Dodi dan Sdr. Kris yang menanyakan sbb :
- Kedepannya situasi politik akan meningkat, kalau tidak salah MK telah mengeluarkan keputusan Tempat Ibadah boleh untuk berkampanye.
- Tekait Teroris, saya kembali mengingat bahwa Polda Kemarin telah di Serang, oleh pelaku radikalisme, apa yang pihak Kepolisian telah persiapkan untuk terkait Politik dan Radikalisme.
- Terkait bahaya Narkoba, apakah ada dari pihak Polda melakukan penyuluhan terkait bahaya’ penggunaan Narkoba, Kami menawarkan diri untuk melakukan penyuluhan dan memfasilitasi.
- Didepan MTQ hampir tiap hari ada melakukan pelanggaran Forboden yang dapat mengakibatkan kecelakaan lalu lintas
- Terkait Mobil pelayanan SIM kenapa sampai saat ini sudah tidak ada lagi, karena ini sangat membantu masyarakat dalam urusan perpanjangan SIM
Pada pertanyaan terakhir ini, Wadir Krimsus Polda Riau memberikan jawaban :
- Terkait keputusan MK ini bukan bidang saya untuk menjawab pertanyaan, namun saya coba menjawab, menjelang Pemilu tentunya eskalasinya semakin meningkat karena Pemilu dilakukan secara bersamaan, terkait upaya yang dilakukan, Polri telah membuat Sispam kota yang salah satu caranya dengan memploting personil berdasarkan informasi dari intelejen, itu sudah diperkirakan tinggal nanti bagaimana memploting personil.
- Terkait bahaya Narkoba, tentunya Direktorat Narkoba memiliki beberapa bidang, silahkan bapak berkordinasi di Direktorat Narkoba.
Dan Kasi STNK Regiden Polda Riau Kompol Henry dalam jawabannya menyampaikan :
- Terkait pelanggaran Forboden, nanti kita akan menempatkan personil di jam-jam tertentu.
- Untuk Pelayanan SIM keliling saat ini ditarik dulu untuk di Update Sistemnya, agar nanti beroperasi secara maximal.
Kegiatan Minggu Kasih Bersama Polda Riau bersama Jemaat Gereja GPIB Imanuel berakhir sekira pukul 13.40 Wib, dan selama kegiatan berlangsung dalam situasi aman dan kondusif.**(red)