Polwan Gadungan Seksi, Beginilah Nasibnya

Polwan Gadungan Seksi, Beginilah Nasibnyai

Portal Kampar.COMPontianak Apa yang dilakukan oleh Dea Rahmanisa tergolong berani, tapi tanpa perhitungan. Dengan rambut cepak plus perawakan yang tegap, Dea punya nyali besar menggunakan seragam polisi wanita (polwan).  Tak tanggung-tanggung, dengan memakai seragam Korps Brimob berpangkat AKP, Dea nekat mendatangi markas Polresta Pontianak untuk menipu.

Bahkan saking nekatnya, Dea menemui Kapolresta Pontianak Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat dan Kasatreskrim Kompol Andi Yul Lapawesean. Di depan para perwira itu, Dea mengaku sebagai Akpol lulusan 2007.

Bacaan Lainnya

Tujuan wanita asal Samarinda, Kalimantan Timur itu hanya satu, meminta penangguhan penahanan salah seorang tersangka tindak kriminal. Sebelum mengecek keaslian identitas polisi wanita berusia 27 tahun tersebut, Hidayat memang menerima baik kedatangan Dea.

Ketemunya dengan saya, menggunakan seragam lengkap dengan pangkat AKP. Ngakunya anggota dari Mabes Polri yang membidangi IT dan sedang membangun suatu jaringan di Pontianak, ungkap Hidayat kepada sejumlah wartawan, di kantornya, Senin (9/11)

Setelah menjelaskan asal-usulnya dengan tipu muslihat, lanjut dia, Dea meminta tolong untuk menangguhkan penahanan salah seorang tersangka penadah hasil kejahatan atau tersangka 480 KUHP bernama Dedi Iskandar.

Saya langsung panggil Kasat Reskrim. Setelah dia pulang, saya langsung meminta kepada Kasat Reskrim, Kasat Intel, dan fungsi lainnya, melakukan penyelidikan terkait siapa Dea ini sebenarnya,beber Hidayat.

Mantan Wadir Ditreskrimsus Polda Jatim ini punya firasat Dea hendak mengibulinya. Setelah dikroscek ke lulusan Akpol tahun 2007 yang ada di Polresta Pontianak, maupun calon perwira (Capa) reguler tahun 2007, ternyata tidak ada yang kenal dengan Dea.

Sehingga, kami pastikan bahwa Dea ini merupakan Polwan gadungan atau palsu, tuturnya.

Pos terkait