MANDALIKA, Redaksi86.com – Untuk mengendalikan hujan dan panas dalam ajang MotoGP Mandalika 2022 di Sirkuit Mandalika, seorang pawang hujan didatangkan. Namanya Raden Roro Istiati Wulandari.
“Saya sendirian di sini. Sempat akan ada pawang hujan lain, tapi saya menolak. Saya tidak mau. Akhirnya disetujui. Saya mau bantu MotoGP Mandalika demi nama baik Indonesia,” kata Rara.
Wanita yang lahir di Papua dan mengaku sebagai penganut aliran kepercayaan kejawen ini mengatakan sudah berada di Lombok sejak 3 Maret. Ia ikut bertugas mengawal proses pengaspalan Sirkuit Mandalika sebagaimana diminta Dorna.
Sekitar pukul 10, saat berlangsung F1 Moto2, telepon genggam Rara berbunyi. “Ada arahan baru,” katanya. “Jangan panas, tapi mendung.”
“Orang menyangka pawang hujan cuma buat tangkal hujan. Mereka tidak tahu yang sebenarnya. Ada pawang hujan kok hujan. Padahal memang permintaannya ya hujan agar tidak panas. Saya sih sudah siap ditertawakan,” ujarnya.
Mengenai anggapan bahwa pawang hujan melawan takdir yang Maha Kuasa, Rara tidak berpikir demikian. Menurutnya Tuhan maha baik, sehingga hambanya punya kesempatan untuk meminta apa yang diinginkan.**(Red/GIN)