Rapat Arahan Kepala Desa Dalam Pengelolaan Bumdes Sekaligus Laporan Pengurus BUMDes Desa Indrasakti
Tapung,(Redaksi86.com) – Dimasa ekonomi lagi sulit disinilah peran serta Bumdes dijalankan, apa lagi dimasa pandemic covid-19.
Alhamdulillah pencapaian yang didapat Bumdes Desa Indrasakti yg dikelola oleh Bapak Khabib selaku Ketua, Bapak Samsul Bahri sebagai Bendahara dan Bapak Surya Prayogi sebagai Sekretaris Bumdes, dengan jenis usaha pengelolaan aqua galon isi ulang dan tabung gas elpiji 3 kg.
Dalam rapat Bumdes yang diselenggarakan diaula gedung serbaguna Desa Indrasakti Kec.Tapung pada hari Jum’at tanggal 09 September 2021 pukul 14.00 wib ini dihadirin ketua RT dan RW, serta tokoh masyarakat dan warga masyarakat.
Kepala Desa Indrasakti Bapak Misdi dalam arahannya mengatakan bahwa Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), kunci kesuksesan dalam memulihkan ekonomi nasional di tingkat desa ada di Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Terlebih, posisi BUMDes saat ini telah resmi berbadan hukum dan setara dengan BUMN dan BUMD, hanya saja levelnya yang berbeda.
Jadi kalau misalnya bicara tentang pengelolaan air di tingkat nasional dikelola oleh BUMN, pengelolaan air di tingkat Kabupaten atau Provinsi dikelola oleh BUMD, maka pengelolaan air di tingkat Desa dikelola oleh Bumdes atau pengelolaan antar desa dikelola oleh BUMDes Bersama (BUMDESMA),”tutur Kepala Desa Indrasakti
Menurut Kepala Desa Indrasakti dan Ketua Bumdes, dengan unit usaha BUMDes, baik usaha pengelolaan air isi ulang dan pangkalan elpiji 3 kg dan sebagainya, mudah-mudahan ini akan berkontribusi untuk memulihkan ekonomi di tingkat desa. Apalagi, sudah ada BUMDes yang sudah melakukan pengelolaan selama kurang lebih 3 tahun.
Adapun yang disampaikan Kepala Desa Indrasakti kepada masyarakat dan awak media Redaksi86.com bahwa pihaknya tidak membatasi kerja sama yang dilakukan antar desa dan antar tokoh masyarakat serta warga. Menurutnya, hal tersebut dapat dilakukan apabila desa yang bekerja sama memiliki kesamaan potensi dan produk unggulan.
Itu yang kemudian bisa saling memberikan dan saling menguntungkan, dari mana kita bisa tahu ini, kuncinya cuma satu data,
Semua potensi yang ada di desa bisa terakumulasi dengan baik dan kemudian terkelola dengan maksimal “pungkasnya.**(Rudi Candra)