Pekanbaru, Redaksi86.com – Ratusan massa dari Lembaga Laskar Melayu Bersatu (LLMB) melakukan aksi penyampaian aspirasi di DPRD Riau untuk menolak terhadap rencana relokasi warga melayu di Pulau Rempang, Kecamatan Galang, Kota Batam, Rabu (06/09/2023) sekira pukul 15.00 Wib sore tadi.
Massa LLMB yang memilih asrama haji sebagai titik kumpul, tepat pukul 15.00 wib dibawah Komando langsung Panglima Besar LLMB Datuk Pucuk Ismail Amir SH MH secara teratur berjalan kaki menuju pintu gerbang Gedung Wakil Rakyat DPRD Provinsi Riau untuk menyampaikan aspirasinya terkait penolakan Relokasi Kampung Tua Pulau Rempang Kota Batam.
Pada unjukrasa kali ini, orasi pertama disampaikan oleh Sekjend DPP LLMB Datuk Jufrizal S.Th.I SH MH, kemudian dilanjutkan oleh Panglima Tengah DPD Kota Pekanbaru Datuk Muhammad Uzer dan disambung oleh Srikandi LLMB yang merupakan Pangah Kota Dumai Datin Nita.
Sementara itu, Panglima Besar DPP LLMB Riau, Kepri & Sumut Datuk Pucuk Ismail Amir, SH.,MH, dalam orasinya mengatakan, bahwa aksi ini merupakan solidaritas untuk mensuport kawan-kawan di Pulau Rempang Kota Batam.
“Relokasi itu, akan menggusur warga melayu Kampung Tua dan akan menghilangkan sejarah serta adat istiadat Melayu nantinya. Ini memprihatinkan,” tegas Datuk Besar DPP LLMB.
Dikatakan Datuk Pucuk lagi, silahkan Pemerintah membangun, tapi hendaknya tidak merusak tatanan yang ada apalagi sampai mengakibatkan sejarah sampai hilang.
Kemudian ganti ruginya juga tidak memadai, sehingga kita ikut merasakan apa yang dirasakan saudara kita disana. Tanpa disebut suku yang mana, namun kita ini Bangsa Melayu, ketika dicubit satu sakit semua, tergores satu luka semua,” tutur Datuk Besar Ismail Amir.
Datuk Besar Ismail Amir menegaskan, jika memang masyarakat di Pulau Rempang membutuhkan, DPP LLMB siap turun pakai kapal ke Batam.
Dalam aksi ini, kata Datuk Besar Ismail Amir, turut hadir beberapa Panglima Tengah DPD/DPDK, Panglima Muda serta Panglima Bungsu dari beberapa daerah serta salah seorang Dewan Pembina DPP LLMB Riau, Kepri dan Sumut, bunda Azlaini Agus.
Ditempat yang sama, Panglima Tengah DPDK Tapung Raya, Dt Nefrizal Pili, menyampaikan bahwa LLMB DPDK Tapung Raya ikut hadir dalam aksi di DPRD Provinsi Riau.
“Ini merupakan bentuk solidaritas kita terhadap saudara kita yang berada di Pulau Rempang Kota Batam yang akan terzholimi dengan adanya Relokasi warga akibat adanya rencana pembangunan Pabrik Kaca terbesar didunia setelah China dengan nilai investasinya sebesar 11,5 miliar US dollar,” ungkapnya.
Pantauan awak media Redaksi86.com, aspirasi massa LLMB di DPRD Prov. Riau yang disampaikan oleh Panglima Besar DPP LLMB Datuk Pucuk Ismail Amir SH MH didampingi Dewan Penasehat DPP LLMB Bunda Azlaini Agus diterima langsung oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Hardianto SE MM.
Penyampaian aspirasi yang dilakukan oleh ratusan massa LLMB yang berakhir pukul 17.00 Wib terpantau dalam kondisi aman, tertib dan lancar.**(red)