Rayakan HARLAH ke-22, LLMB Riau Kepri dan Sumut Diajak Terus Jaga Persatuan dan Kesatuan

PEKANBARU, Redaksi86.comDi usia yang ke-22 tahun, Lembaga Laskar Melayu Bersatu (LLMB) Riau, Kepri dan Sumut diajak untuk untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan.

Bacaan Lainnya
IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

Hal ini disampaikan Panglima Pucuk LLMB Riau, Kepri dan Sumut, Datuk Ismail Amir SH MH dalam sambutannya pada acara HUT LLMB Riau Kepri dan Sumut yang ke-22, bersamaan dengan peringatan hari jadi Republik Indonesia ke-78. Acara digelar Ahad (20/8/2023) di Hotel Pangeran Pekanbaru.

HUT yang mengusung tema “Satukan Perbedaan, Bangun Kekuatan, Maju Negeri” ini juga dihadiri oleh Kapolda Riau, Muhammad Iqbal, Danrem 031/Wira Bima, Kejati Riau, sejumlah kepala daerah dan mantan kepala daerah di Riau, pimpinan forkopimda Riau, sejumlah tokoh masyarakat Riau, Rektor UIR, Ketua Umum HIPMI Riau dan ribuan laskar LLMB dari berbagai daerah yang “menghitamkan” lokasi acara.

Kita ajak seluruh laskar untuk menjaga persatuan. Selain itu juga diajak kita ajak untuk terus berjuang, karena perjuangan yang dilakukan hari ini adalah untuk anak cucu nantinya,” ujar Panglima Pucuk LLMB Riau, Kepri dan Sumut, Datuk Ismail Amir.

Datuk Ismail Amir tak menyangka kalau organisasi yang didirikan 22 tahun silam ini kini bisa tumbuh dan berkembang, pengurusnya tidak hanya di Riau tapi juga sudah ada di Kepulauan Riau dan juga Sumatera Utara.

“Saya tak menyangka akan sebesar ini LLMB, punya belasan ribu laskar tersebar di Riau, Kepri dan Sumut, ini yang harus terus kita jaga, bahkan ada yang mengira kalau LLMB bisa sebesar ini karena ada cukong di belakang, saya tegaskan tidak ada sama sekali, LLMB ini besar seperti sekarang karena memang dibangun bersama-sama,” ungkapnya.

Bahkan bentuk dari pengakuan dirinya sebagai Panglima Pucuk LLMB, pada bulan September nanti, bakal calon Presiden RI, Anies Baswedan dijadwalkan hadir dan menyambangi kediaman serta markas DPP LLMB di Pekanbaru dan bertemu langsung dengan Panglima Pucuk LLMB.

Tak lupa, menyambut tahun politik 2024 nanti, Datuk Ismail mengingatkan laskar dan masyarakat untuk memilih presiden, para wakil-wakil rakyat dan juga kepada daerah yang mau memperjuangkan kepentingan masyarakat.

Sementara itu, tokoh Masyarakat Riau, Azlaini Agus dalam sambutannya bercerita panjang tentang bagaimana sejarah Kerajaan Melayu hadir, dimulai dari lahirnya Kerajaan Malaka hingga hadirnya Kerajaan Siak saat itu.

“Inti dari sejarah ini adalah bagaimana kita belajar dari kejayaan Kerajaan Melayu di masa lalu dan bagaimana pula kerajaan Melayu runtuh karena terpecah belah,” ujarnya.

Azlaini mengingat agar laskar LLMB untuk terus bersatu padu, jangan pernah bersengketa, tetap semangat dalam menjaga Marwah Melayu.

“Tetap berjuang dalam garis amal Maruf nahi mungkar, Laskar LLMB harus tetap bersatu, tetap jadi pemersatu dan pembela rakyat,” harapnya.

Di sisi lain, Sekjen LLMB, Jufrizal mengajak Laskar LLMB terus berjuang mempertahankan Marwah Melayu untuk menjadi tuan di negeri sendiri.

Jufrizal menyoroti masih minimnya perhatian pusat terhadap Riau terutama dari sektor perkebunan kelapa sawit, sebagai daerah dengan perkebunan sawit terbesar di dunia, namun masyarakatnya belum Sejahtera.

“Makanya kita harus terus berjuang, memperjuangkan nasib Riau, bagaimana kekayaan Riau ini bisa dinikmati oleh masyarakat Riau,” ujarnya.

Dia pun menyoroti keberadaan perwakilan masyarakat Riau di pusat yang menurutnya belum mampu memperjuangkan kepentingan masyarakat Riau.

“Untuk itu, mari kita pilih wakil-wakil kita nantinya yang mau berjuang dan memperjuangankan kepentingan masyarakat Riau ini,” pungkasnya.**(red/rls)

Pos terkait